Nakita.id - Di usianya yang masih 18 bulan, Amel Maileani harus merasakan pedihnya ditelantarkan ibunya sendiri.
Hal tersebut dialami sejak satu tahun yang lalu.
Ibunya tersebut meninggalkan Amel di rumah sepasang suami istri, yang berprofesi sebagai pedagang gorengan di Sumedang.
Kepada Ipong, istri penjual gorengan, ibu kandung Amel pernah bercerita tentang keputusasaannya dalam merawat balita yang sudah sakit kanker sejak lahir itu.
Baca Juga : Kisah Pilu Moms Kehilangan Tiga Anak akibat Kebakaran yang Disengaja
Awalnya, ibu Amel mendatangi kediaman Ibu Ipong ketika Amel berusia 5 bulan.
Saat itu, kondisi Amel sudah cukup memprihatinkan. Tangan kirinya membengkak, mengeluarkan nanah dan berbau busuk. Tubuhnya pun kecil dan kurus.
Setelah sempat satu bulan tinggal bersama dengan Ibu Ipong, Ibu kandung Amel pergi tanpa berpamitan.
Selama satu bulan itu pun ibunya tersebut tidak mau mengurus Amel seperti memandikan atau memakaikan pakaian.
Baca Juga : Tega! Gadis 12 Tahun Ini Sembunyikan Bayi Baru Lahir di Lemari
Hingga saat ini, keberadaan ibu kandungnya masih belum diketahui.
Menjenguk atau sekedar ingin tahu keadaan Amel pun tak pernah sama sekali dilakukan oleh ibu kandungnya.
Merasa iba, dengan penuh kerelaan hati, Ipong beserta suami merawat balita malang tersebut hingga kini usia Amel hampir menginjak 3 tahun.
Moms, kepedulian dan keikhlasan dari sepasang suami istri tersebut tentunya menjadi teladan bagi kita ya.