Nakita.id - Kanker kulit ini tidak mengenal diskriminasi dan bisa menyerang anak-anak yang kulitnya sangat lembut dan masih sangat rentan terhadap sinar matahari langsung. Buktinya, seorang batita di Australia Frankie Prebble didiagnosa menderita kanker kulit saat usianya baru 2 tahun.
Lain lagi dengan kasus di Lombok, di lansir dari Pejuangmudaindonesia.com sebuah komunitas yang berada di Lombok mengunjungi seorang anak yang berasal Dusun Tutuk Desa Jerowaru, kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok.
Baca juga: Begini Tanda Lahir yang Memiliki Gejala Kanker Kulit
Muhammad Hamdi yang lebih sering disapa Hamdi, sudah 4 tahun mengidap kanker kulit. Dikatakan oleh Dedy perwakilan PMIA Chapter Lombok, Hamdi ini mulanya mandi di salah satu tambak pabrik lalu setelah itu mengalami gatal-gatal.
"Sudah 4 kali ke rumah sakit tapi tidak sembuh-sembuh lalu setelah ke rumah sakit Mataram dia didiagnosis dokter terkena kanker kulit. Pernah ada sebuah komunitas yang ingin membantu merujuk ke rumah sakit ke luar daerah namun tidak jadi karena kendala biaya dan akhirnya di bantu diberikan obat macam-macam dari dalam dan luar negeri juga tetapi nggak sembuh-sembuh," cerita Dedy.
“Hamdi juga sudah tidak sekolah karena minder dan malu dengan teman-temannya. Orangtuanya juga hanya buruh tani jadi tidak mampu untuk membawanya berobat keluar daerah. Keadaannya sekarang sangat memperihatinkan., ujarnya menambahkan.
Baca juga: Jangan Biarkan Bayi Terpapar Sinar Matahari Tanpa Perlindungan
Untuk melindungi si kecil dari kanker kulit, berikut adalah cara yang bisa Ibu lakukan sesuai saran dari Cancer Society yang berkedudukan di Amerika Serikat;
- Penting untuk memastikan bahwa anak terlindungi dengan baik dari sinar matahari. Paparan sinar matahari pada anak-anak berkontribusi secara signifikan terhadap risiko kanker kulit seumur hidup, dan kulit bayi mudah terbakar.
- Pastikan anak terlindungi dari sinar matahari dengan keteduhan, pakaian pelindung dan topi. Periksa posisi pakaian, topi dan naungan anak secara teratur untuk memastikan dia terus terlindungi dengan baik dari UV.
Baca juga: Kanker Anak Dapat Disembuhkan
- Penggunaan tabir surya secara luas pada anak di bawah enam bulan umumnya tidak direkomendasikan. Beberapa orangtua mungkin memilih untuk menggunakan tabir surya sesekali pada bagian kecil kulit anak mereka.
Jika memang demikian Ibu harus berhati-hati memilih tabir surya yang sesuai untuk anak bisa juga meminta saran dari dokter atau apoteker.
Tabir surya untuk anak biasanya menggunakan bahan pemantul seperti seng dan menghindari bahan dan pengawet yang dapat menyebabkan reaksi pada kulit anak-anak. Ini juga penting untuk patch test terlebih dahulu. (*)
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR