Normalkah Frekuensi BAB Bayi 1 Bulan Mulai Jarang? Hati-hati, Perhatikan Gejala Sembelit Pada Si Kecil Ini Ya Moms!

By Rachel Anastasia Agustina, Sabtu, 8 Februari 2020 | 14:25 WIB
Ternyata kalau frekuensi BAB bayi 1 bulan mulai jarang, hal ini yang perlu Moms perhatikan. (Freepik.com)

Nakita.id - Frekuensi BAB bayi 1 bulan itu memang tak menentu, alias bisa berubah-ubah tergantung kondisi tubuhnya.Sebab tidak semua bayi langsung memiliki fungsi pencernaan yang sehat atau pun stabil setelah dilahirkan.Memang tak bisa dipungkiri bahwa frekuensi BAB itu memengaruhi seberapa sehat sistem pencernaan Si Kecil.Selain itu dengan BAB berarti menandakan bahwa pencernaan Si Kecil sudah bisa memproses ASI dengan baik.

Baca Juga: Moms Punya Bayi Usia 7 Bulan Seperti Verlita Evelyn, Ini Cara Untuk Tingkatkan Tumbuh KembangnyaMelansir dari babycenter, bagi Si Kecil yang berusia 6 minggu pertama, frekuensi BAB adalah sekitar 2-5 kali dalam satu hari.Namun tak jarang juga ada bayi yang hanya BAB sebanyak satu kali dalam sehari selama umurnya masih 6 minggu.Akan tetapi Moms tak perlu khawatir sebab jika frekuensi Si Kecil hanya satu kali dalam sehari itu bisa saja tubuhnya menyerap ASI dengan baik.

Baca Juga: Jangan Sampai Bingung Lagi, Ini Frekuensi Buang Air Besar Bayi yang Perlu Moms Pahami

Sehingga ASI bisa dijadikan sumber untuk memenuhi nutrisi tubuhnya, dan jadi hanya sedikit yang dikeluarkan melalui BAB.Semua itu normal selama Si Kecil berat badannya tidak turun dan tidak mengejan berlebihan saat BAB.Perhatikan juga apakah tekstur kotoran, sebab jika keras dan kering maka itu menandakan pencernaan Si Kecil ada masalah.

Baca Juga: Sempat 'Menghilang' Usai Hasil Autopsi Lina Keluar, Rizky Febian Angkat Bicara Saat Kasus Berlian Menghilang MencuatJadi Moms harus memerhatikan seperti apa Si Kecil mengejan dan tekstur hingga warna kotorannya.Jika Si Kecil berlebihan dalam mengejan atau bahkan tidak BAB selama lebih dari 1 hari maka mereka bisa dikategorikan dalam sembelit.Melansir dari healthline, inilah beberapa gejala sembelit yang dialami oleh Si Kecil:

- Biasanya ekspresi wajah bayi saat BAB tampak tegang dan mengejan berlebihan.- Tekstur tinja lebih keras.- Makin jarang buang air kecil atau tidak sama sekali- Si Kecil yang mengalami kesulitan BAB atau konstipasi biasanya ditandai dengan wajahnya yang tegang saat mengejan.Hanya saja, tanda Si Kecil alami sembelit kadang tidak semudah itu.

Baca Juga: Ternyata #FamilyQuality Bersama Anak di Kebun Binatang Baik untuk Kemampuan Otak Si Kecil, Ini Kata AhliSebab, wajah Si Kecil saat BAB normal pun terlihat memerah dan diiringi air mata.Coba amati tekstur kotoran Si Kecil, biasanya bayi dengan sembelit akan memiliki kotoran yang sangat keras.Tidak usah heran, bila ia kesulitan dan perlu tenaga ekstra saat harus mengeluarkannya.

Dengan kata lain, jika kotoran tampak lunak meski BAB hanya satu kali dalam seminggu atau lebih lama, kemungkinan besar Si Kecil tidak mengalami konstipasi.Gejala lain yang dapat diperhatikan pada Si Kecil adalah perutnya keras atau tidak.Pada bayi konstipasi, perutnya akan terasa lebih keras saat disentuh.

Baca Juga: Frekuensi BAB Bayi 2 Bulan Melebihi Batas Normal? Hati-hati Moms Bisa Jadi Si Kecil Alami Diare, Yuk Ketahui Gejalanya!Umumnya Si Kecil juga menangis saat BAB, terkadang ada sedikit darah pada tinja karena iritasi pada dinding anus.Namun jika sembelit tak kunjung usah maka ada baiknya Moms langsung berkonsultasi dengan tenaga medis.