Nakita.id - Mengganti popok bayi bebrapa jam sekali harus dilakukan, bahkan sebelum popok penuh dengan kotoran Si Kecil.
Sebab jika popok terlanjur penuh dengan kotoran dan tidak segera diganti, itu bisa menyebabkan iritasi kulit yang biasa disebut dengan ruam popok.
Lebih parahnya lagi, bisa menyebabkan diare pada Si Kecil karena kuman dan bakteri yang menumpuk pada popok.
Baca Juga: Moms Baru Melahirkan Bayi Laki-laki? Yuk Kenali 5 Langkah Tanpa Repot Mengganti Popok Si Kecil
Langkah-langkah mengganti popok bayi
Berikut langkah - langkah mengganti popok bayi yang bisa Moms dan Dads lakukan.
1. Tempat mengganti popok
Tempatkan Si Kecil di atas permukaan yang bersih, lembut, dan aman seperti meja kerja alternatif, meja rias, tempat tidur, tempat tidur bayi, atau tempat tidur.
Moms dan Dads bisa membentangkan handuk atau kain sebagai alas tidur Si Kecil di atas permukaan tersebut.
Pastikan selalu memegang Si Kecil untuk menjaganya agar tidak jatuh.
2. Melepaskan, membersihkan dan memasangkan
Lepaskan popok kemudian lipat popok kotor di bawah bayi sehingga bagian luar yang bersih sekarang berada di bawah pantatnya.
Angkat kaki Si Kecil dan bersihkan bagian depan Si Kecil dengan kapas lembut yang dicelupkan ke air hangat, pastikan untuk membersihkan semua lipatan pada Si Kecil.
Kemudian angkat kedua kaki dan bersihkan bagian bawah bayi dengan hati-hati.
Setelah area yang menggunakan popok bersih, lepaskan popok kotor dan letakkan popok baru di bawah bayi, kedua kaki bayi masih dengan posisi yang sama diangkat oleh Moms.
Usapkan semua area yang sudah dibersihkan dengan kain kering sebelum menggunakan krim ruam popok dan popok bersih.
Jika Si Kecil masih memiliki tali pusar, dan Moms menggunakan popok sekali pakai, maka letakkan perekat popok di bawah tali pusarnya.
Pastikan popok terpasang dengan tepat untuk mencegah kebocoran.
Namun jangan terlalu kencang sehingga menyebabkan lecet atau iritasi pada kulit Si Kecil.
Baca Juga: Kepergian Putrinya Sisakan Duka Mendalam, Karen Pooroe Ungkap Jeritan Hatinya: 'Nanti Jemput Mammie'
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Anak perempuan perlu dibersihkan dari depan ke belakang, untuk menghindari kotoran di area vagina.
Pada anak laki-laki mungkin akan membuat Moms kaget ketika Ia tiba-tiba mengeluarkan urin.
Jadi, jaga agar penisnya tertutup popok atau kain bersih setiap kali mengganti popoknya.
Saat Moms memasangkan popok baru, tekan penis ke bawah secara perlahan untuk meminimalkan kebocoran.
3. Membuang popok kotor
Moms mungkin ingin memebersihkan popok tersebut dari kotoran Si Kecil sebelum dibuang agar tidak menimbulkan bau menyengat.
Namun, jika Moms tidak sempat membersihkannya, bungkus popok menjadi bola, menggunakan pengencang tab untuk mengamankan, popok bagian dalam harus berada di dalam.
Kemudian, letakan popok tersebut dalam kantong pklastik, lalu ikat dengan kuat, baru Moms bisa membuangnya ke tempat sampah.
Oleh karena itu, Moms harus selalu membawa beberapa kantong plastik sebagai persediaan saat berpergian bersama Si Kecil.
4. Mengganti pakaian bayi
Moms mungkin perlu mengganti pakaian Si Kecil setelah popoknya selesai diganti dengan yang baru.
Ini dilakukan jika ternyata popok yang digunakan sebelumnya oleh Si Kecil terlanjur bocor sehingga pakaiannya, baik baju maupun celana terkena kotoran Si Kecil.
Selalu bawa beberapa pakaian ganti Si Kecil untuk berjaga-jaga agar Si Kecil selalu bersih dimana pun berada.
Baca Juga: Tidak Terima Aibnya Dibongkar Sang Istri, Ammar Zoni Langsung Lempar Bantal ke Irish Bella, Ada Apa?
5. Cuci tangan Moms dan Dads
Selesai melepas popok kotor pada bayi, kemudian membersihkan tubuhnya dan memasangkan popok bersih lagi, Moms dan Dads harus mencuci tangan dengan sabun.
Apakah Moms dan Dads sudah menggunakan langkah-langkah di atas dalam mengganti popok Si Kecil?