Mengatasi Rasa Sakit yang Timbul Akibat Pertumbuhan Gigi Geraham

By Nur Marufah Saniati, Senin, 10 Februari 2020 | 20:21 WIB
Pertumbuhan gigi Si Kecil (freepik)

 

Nakita.id - Molar atau gigi geraham merupakan gigi dengan ukuran paling besar diantara yang lainnya.

Pertumbuhannya pun biasanya paling akhir setelah gigi seri dan gigi taring muncul.

Gigi geraham yang terletak di bagian belakang mulut setelah gigi geraham 1 yang letaknya setelah gigi taring, biasanya muncul pada tahun kedua usia Si Kecil.

Baca Juga: Simak Moms, Begini Cara Mudah Merangsang Pertumbuhan Gigi Bayi

Molar pertama Si Kecil biasanya muncul di awal tahun kedua, meskipun beberapa titik mungkin tidak tumbuh geraham sampai usia 18 atau 19 bulan.

Molar kedua bawah bisa tumbuh lebih dulu, dimulai pada usia 23 bulan.

Namun, mungkin molar tersebut tidak muncul sampai usia 31 bulan.

Molar kedua atas biasanya berkembang mulai dari usia 25 hingga 33 bulan.

Baca Juga: Tetap Fashionable Meski Sedang Hamil, Ini Tips Memilih Outfit Agar Moms Terlihat Langsing dan Modis

Pada saat Si Kecil berusia 3 tahun, kemungkinan besar, Ia akan memiliki satu set gigi yang lengkap.

Pada kebanyakan anak-anak, gigi geraham ketiga atas dan bawah biasanya muncul pada bulan ke-33 sehingga gigi geraham yang disebut 3 tahun sebenarnya akan muncul sebelum ulang tahunnya yang ketiga.

Meski begitu, setiap anak berbeda, dan beberapa anak mungkin pertumbuhan giginya lebih lambat atau lebih cepat dari yang diperkirakan.

Baca Juga: Tak Perlu Panik, Berikut Cara Mengatasi Kepala Bayi Peyang yang Moms Wajib Ketahui

Jika Si Kecil belum memiliki geraham pada usia 3 tahun, bawalah Ia ke dokter.

Meringankan rasa sakit yang dialami Si kecil

- Gunakan perawatan gigi yang sudah terbukti benar untuk membantu Si Kecil merasa lebih baik.

- Bersikap Tenang.

Tawarkan makanan lunak dan dingin, seperti yogurt atau pudding dingin.

Bisa juga tawarkan padanya air es dalam cangkir dengan penutup.

Jika Si Kecil ingin minum air dari cangkir tersebut, ingatkan padanya untuk tidak memasukan es ke dalam mulutnya.

Baca Juga: Peduli dengan Kasus Baby Blues Pasca Melahirkan, Komunitas Pintarbelajar.id Gelar Acara Seminar Bertemakan 'Being A Happy Mom After Birth'

-Mengunyah Mainan.

Jika giginya tidak cukup besar untuk menggigit mainan yang besar, Moms dapat membiarkan Si Kecil mengunyah mainan gigi yang dingin.

Anda juga bisa memberinya handuk dingin untuk dikunyah.

Tentu saja, selalu waspadai kemungkinan risiko tersedak.

Baca Juga: Perubahan Luar Biasa Akan Didapatkan Jika Merendam Kaki Pakai Obat Kumur, Berani Coba?

- Gunakan obat-obatan.

Bila Si Kecil sangat tidak nyaman, tanyakan kepada dokter apakah Si Kecil dapat mengkonsumsi asetaminofen.

Pastikan juga untuk mengonfirmasi dosisnya terlebih dahulu.

- Berikan pijatan.

Celupkan jari-jari Moms dalam air dingin dan pijat lembut gusi Si Kecil tepat sebelum menyusui.

- Tetap pada jadwal.

Jika Moms mengganti rutinitas tidur Si Kecil untuk menenangkannya yang sedang tumbuh gigi, itu dapat menyebabkan lebih banyak masalah tidur di kemudian hari.

Jangan beri Si Kecil gel atau cairan tumbuh gigi topikal yang mengandung benzocaine, sejenis anestesi yang ditemukan di banyak gel tumbuh gigi yang dijual bebas.

Baca Juga: Ngeri, Video Viral Bibir Seorang Pria Keluarkan Larva yang Disebut dari Minuman Kaleng, Ini Penjelasan Ahli

Food and Drug Administration (FDA) memperingatkan bahwa benzocaine dapat menyebabkan kondisi yang jarang tapi mematikan, disebut methemoglobinemia.

Kondisi tersebut dapat mengurangi oksigen dalam aliran darah ke tingkat yang sangat rendah.

Setelah Si Kecil berusia 2 tahun, produk yang mengandung benzocaine mungkin lebih aman untuk digunakan, meskipun hanya jika mengandung peringatan tertentu pada label, menurut FDA.

Baca Juga: Kerap Jadi Solusi Cepat Saat Perut Lapar, Masak Telur Terlalu Panas Sampai Bagian Putihnya Menggelembung Bisa Picu Kolesterol Tinggi!

Perawatan "homeopati" termasuk gel gigi, cairan dan tablet juga tidak aman untuk anak-anak, sebagian karena obat tersebut dapat dibuat dengan bahan aktif yang menyebabkan efek samping yang serius.

Moms harus selalu berkonsultasi dengan dokter  sebelum memberikannya kepada Si Kecil.

Juga, memberikan perawatan yang tepat untuk Si Kecil.