Nakita.id - Duka masih merundung Karen Pooroe atas kepergian sang anak Zefania Carina Claproth untuk selamanya.
Seperti diketahui, gadis kecil berusia enam tahun itu disebut meninggal karena jatuh dari balkon lantai 6 di apartemen milik ayahnya, Arya Claproth.
Zefania Carina pun menghembuskan napas terakhirnya pada Jumat (7/2/2020) kemarin.
Namun sang ibu, Karen Pooroe mengaku baru mendapatkan kabar soal kematian sang putri dari pihak kepolisian pada Sabtu (8/2/2020) siang hari.
Sontak dirinya langsung merasa sangat terpukul mengingat ia sudah lama tidak bertemu dengan Zefania.
Bahkan Karen mengaku sempat pingsan beberapa kali lantaran masih tak menyangka.
Setelah masa-masa itu lewat, ia sudah berani bercerita ke pihak luar soal bagaimana perasaannya.
Bahkan dia menceritakan dirinya yang bertemu Arya di rumah sakit saat kematian sang putri.
Baca Juga: Enggak Perlu Biaya Mahal, Selulit di Tubuh Bisa Hilang Cuma dengan Biji Alpukat! Simak Caranya
Hal itu ia sampaikans saat menjadi bintang tamu di Hotman Paris Show yang tayang di kanal YouTube pada (12/2/2020) kemarin.
Semua berawal dari pertanyaan dari Melaney Ricardo soal hubungan Karen dan Arya pasca meninggalnya Zefania.
"Pada saat penguburan Karen berusaha untuk reach out ke mantan suami engga? Menghubungi engga?" tanya Melaney Ricardo.
"Begini, ibu mana yang terima dengan keluarga yang sangat, maaf ya ini keluar dari mulut saya, keji sekali untuk memisahkan saya dari anak saya dan tidak memperbolehkan saya even untuk menelepon anak saya,
"Pada saat dikembalikan ke saya anak itu sudah terbaring kaku dan tidak bernyawa," cerita Karen Pooroe.
Rupanya saat di rumah sakit, Arya sempat datang dengan kepentingan menandatangani surat untuk tidak autopsi.
"Dia (Arya) datang sempat untuk menandatangani surat dari kedua belah orang tua untuk tidak diautopsi.
Sempat datang ke rumah sakit, karena anak saya belum bisa disemayamkan sebelum ada surat pernyataan," lanjut Karen Pooroe.
Ternyata saat di rumah sakit Arya Claproth juga ingin bertemu dengan Karen Pooroe.
"Dia datang mau ketemu saya, saya bilang sama dia 'no, don't you dare, jangan kamu berani, pay respect for my daughter now, sekali ini terakhir and then you go'," ujar Karen sembari mempraktikkan caranya bicara pada Arya Claproth.
"I don't want to see you, aku tidak mau lihat kamu lagi and I will never forgive you sampai aku ada di liang kuburku sendiri, aku tidak akan pernah memaafkan kamu," lanjut Karen dengan mata yang semakin berkaca-kaca.
Hingga saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki kasus meninggalnya sang anak.
Melansir dari Tribun Style, Kapolsek Cilandak Kompol Martson Marbun mengatakan Arya Satria Claproth, tengah berada di lokasi meninggalnya sang anak Zefania Carina (6).
Arya mengaku saat kejadian ia sedang bekerja di kamar apartemen sambil memakai headset di telinga.
"Iya (pakai headset), itu pengakuan dia (Arya). Iya (sedang bekerja di kamar apartemen). Makanya kita lakukan penyelidikan lebih dalam," ujar Marbun saat dihubungi, Senin (10/2/2020).
Marbun pun tidak mau memberikan keterangan lebih lanjut mengenai pasal dan yang lainnya.
Namun ia cukup setuju bisa saja kejadian ini merupakai kelalaian orangtua.