Terdapat beberapa jenis permainan sensorik yang dapat si kecil mainkan sesuai dengan usia mereka.
Untuk bayi, Moms dapat berikan permainan sensorik seperti mengerutkan kertas berwarna untuk melatih si kecil mendengar suara, merasakan kontur dan melihat perubahan bentuk.
Lalu, untuk si kecil yang menginjak usia balita, Moms dapat melatihnya dengan mengamati cahaya dan bayangan yang diciptakan oleh cahaya lampu pada objek dengan berbagai bentuk atau ukuran.
Atau Moms juga bisa menunjukkan dengan membuat campuran warna menggunakan cat yang aman untuk anak-anak, dan pola-pola bentuk dengan lukisan jari atau sponge painting.
BACA JUGA : Ini 6 Tanda Perkembangan Motorik Anak 1-2 Tahun yang Normal Terjadi
Serta untuk permainan sensorik yang cocok dimainkan untuk anak-anak usia prasekolah yaitu membuat bentuk dan bermain dengan pasir kinetik.
Bisa juga dengan bermain alat musik dan mendengarkan nada dari lantunan alat musik yang si kecil atau Moms mainkan.
Adapun cara sederhana untuk membantu si kecil melibatkan indra mereka yaitu dengan bermain di luar atau alam, karena di sana penuh dengan warna, gerakan, tekstur, suara, dan bau.