Dr. Reisa Broto Asmoro: Jangan Ganti ASI Dengan Susu Kental Manis!

By Ria Rizki Agustina, Kamis, 14 Desember 2017 | 21:41 WIB
dr Reisa Broto Asmoro: Jangan Ganti ASI Dengan Susu Kental Manis ()

Nakita.id - Moms, pastinya berkeinginan untuk memenuhi nutrisi pada tiap tumbuh kembang si Kecil.

Namun jangan salah kaprah Moms, pemenuhan nutrisi pada anak usia 0-6 bulan yang seharusnya ia dapat dari ASI tidak dapat digantikan oleh makanan lain. Terutama susu kental manis.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, menganjurkan penggunaan gula dalam susu kental manis (SKM) seharusnya kurang dari 10%, tidak boleh lebih.

Baca juga: Duh Minum Susu Sebelum Tidur Sebabkan Batu Ginjal, Benarkah?

Tetapi hal ini berbanding terbalik dengan di Indonesia, mayoritas SKM yang beredar di pasaran saat ini memiliki kadar gula lebih dari 50%.

"Untuk anak-anak yang masih bayi, atau ibu-ibu yang mengandung dan yang akan melahirkan, sebaiknya tetap mengonsumsi makanan yang sehat serta bergizi untuk ibunya supaya asinya bisa terproduksi dengan baik dan bergizi lengkap," ujarnya pada acara di  Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak hari ini, (14/12) di Jakarta pusat.

Baca juga: Ini Alasannya Mengapa Konsumsi Susu Kental Manis Masih Tinggi

Penggunaan SKM, menurut

"Sangat dianjurkan Moms memberikan ASI hingga anak berusia 2 tahun. Nanti bila tidak bisa jangan digantikan dengan SKM. Dikarenakan kadar gula pada susu kental manis itu sangat tinggi. Jika itu dibiarkan nantinya akan obesitas atau muncul gangguan kesehatan lain," tambahnya.

uga menyarankan, sebaiknya ibu-ibu yang memiliki bayi akan lebih baik memenuhi kebutuhan gizi yang lengkap dan seimbang, dengan cara ini produksi ASI akan tetap keluar.