Mengenal Sindrom Kepala Bayi Tak Sempurna (Craniosynostosis) dan Jenis Operasi yang Pas Sesuai Usia Bayi

By Aullia Rachma Puteri, Sabtu, 15 Februari 2020 | 16:00 WIB
Mengenal sindrom kepala bayi tak sempurna (craniosynostosis) (Freepik.com)

Nakita.id - Sindrom kepala bayi tak sempurna (craniosynostosis) merupakan salah satu sindrom di mana beberapa lapisan tengkorak bayi menutup terlalu dini.

Sindrom kepala bayi tak sempurna (craniosynostosis) menyebabkan masalah pada pertumbuhan otak dan tengkorak yang normal.

Penutupan yang bisa disebut prematur ini menyebabkan tekanan di dalam kepala meningkat dan tulang tengkorak atau wajah berubah dari penampilan normal.

Sindrom ini biasanya merupakan sindrom bawaan dari lahir.

Biasanya setelah bayi lahir, para perawat akan mengecek seluruh bagian dari tubuh bayi mulai dari kepala sampai kaki.

Jika terdapat ciri-ciri craniosynostosis, bayi akan mendapat perawatan dengan melakukan pembedahan.

Namun, biasanya pembedahan bisa dilakukan sejak usia bayi menginjak 1 bulan.

Dilansir dari hopkinsmedicine.org, kepala bayi tak sempurna (craniosynostosis) ini bisa dilakukan dengan berbagai jenis pengobatan.

Baca Juga: Tak Selalu Berdiameter Besar Merupakan Bentuk Kepala Bayi Cerdas, Ternyata Ada Faktor Lainnya yang Memengaruhi, Moms!