Nakita.id - Kesibukan Moms mengurus rumah dan jadwal pekerjaan Dads membuat jadwal berlibur sulit ditentukan.
Padahal liburan adalah sebuah keharusan.
Sebab, menurut penelitian, tidak berlibur selama setahun akan meningkatkan risiko terkena penyakit jantung.
BACA JUGA: Asyik Main Handphone, Rombongan Ibu-ibu Bermobil Masuk Kolam Kangkung
Nah, menurut penelitan yang sama, yang dipublikasikan dalam Journal of Happiness Studies, hari yang dibutuhkan minimal dalam setahun untuk berlibur adalah 11 hari.
Nah, pertanyaannya, apakah sebaiknya waktu liburan dalam setahun itu diambil untuk sekali liburan panjang atau beberapa kali liburan pendek?
Kembali menurut penelitian itu, sebaiknya Moms dan Dads membaginya menjadi beberapa kali liburan ketimbang sekali liburan panjang.
Idealnya dalam setahun Moms dan Dads pergi berlibur sebanyak 2 atau 3 kali.
Salah satu alasannya adalah merencanakan liburan saja sudah membuat Moms dan Dads bahagia.
BACA JUGA: Minum Segelas Jus ini Tiap Hari, Perut Rata dengan Cepat, Buktikan!
Maka, semakin sering berlibur, maka semakin sering persiapan yang dilakukan dan semakin sering bahagia pula.
Lagipula, persiapan untuk sekali liburan panjang justru membuat Moms dan Dads lebih stres dan panik.
Bahkan disarankan pula dalam penelitian itu untuk sekali-kali berlibur secara spontan dan tidak direncanakan.
Keasyikan liburan spontan makin membuat Moms dan Dads bahagia!