Sayangnya dalam proses pembuatan, ikan asin melewati penggaraman untuk menghambat atau membunuh bakteri penyebab pembusukan pada ikan.
Proses penggaraman ikan pada umumnya dilakukan dalam tiga cara yaitu penggaraman kering (dry salting), penggaraman basah (wet salting), dan kench salting.
Dengan begitu, kandungan garamnya menjadi sanagat tinggi sehingga perlu berhati-hati pada efek hipertensi.
DR Dr Aru W Sudoyo SpPD KHOM FINASIM FACP, seperti dikutip dari Kompas.com mengatakan, batas aman mengonsumsi ikan asin ialah kurang dari tiga kali seminggu.
Jika lebih dari itu maka akan termasuk kategori berlebihan dan malah akan membahayakan tubuh.