Nakita.id - Hati ibu mana yang tak sedih saat tahu bahwa nyawa anaknya terancam bahaya.
BACA JUGA: Disuruh Pilih Sophia Latjuba atau Ayu Ting Ting, Ini Jawaban Robby Purba
Hal itulah yang dilakukan oleh seorang ibu asal Yidu, Provinsi Hubei, Tiongkok.
Ibu muda yang berusia 22 tahun tersebut bernama Jiang Liuxin, yang melahirkan bayinya pada September 2017.
Sayangnya, anak perempuan Jiang dilaporkan menderita penyakit kuning ketika dia lahir.
BACA JUGA: Tahu Wajahnya Terpampang di Bak Truk,Begini Reaksi Mengejutkan Franda!
Segera setelah itu, dokter pun mendiagnosis bayi tersebut dengan penyakit hati yang cukup serius.
Solusi terbaik adalah dengan melakukan transplantasi hati dari sang ibu.
Sebelum dilakukan proses operasi, Jiang terlebih dulu harus menyerahkan dokumen berisi identitas pribadi.
Malangnya, orangtua Jiang dan kerabat lainnya sangat menentang keputusannya, meski Jiang telah mengumpulkan banyak uang untuk operasi tersebut.
BACA JUGA: Wah Rumah Pohon Shah Rukh Khan untuk Si Kecil Bikin Terpukau, Lihat Desainnya!
Tidak diketahui apa alasan pasti orangtua Jiang melarang donor tersebut.
Namun, orangtua dan kerabat Jiang hanya tak mau suatu hal yang buruk justru menimpa putri mereka.
"Saya kasihan dengan anak saya dan orangtua saya juga kasihan kepada saya, jadi mereka tidak setuju dengan transplantasi tersebut," ujar Jiang.
Pihak keluarga Jiang pun akhirnya menyimpan dokumen-dokumen penting tersebut.
BACA JUGA: Pernah Ikut Girlband, Ini Transformasi Sarwendah Dulu dan Sekarang
Namun, Jiang berusaha melawan larangan orangtuanya dan mencuri kartu identitas yang disimpan secara diam-diam.
Jiang pun melakukan operasi tanpa persetujuan orangtuanya.
"Suami saya percaya bahwa kami harus bertanggung jawab untuk putri kami. Kami mencoba yang terbaik," ujar Jiang seperti dikutip dari situs NextShark.com.
BACA JUGA: Ingat Sosok Aprilia Manganang, Atlet Bola Voli Kontroversial? Begini Nasibnya Sekarang
Pada 30 Maret 2018, bayi perempuan Jiang berhasil dioperasi dan kini sedang dalam masa penyembuhan.