Lebih lanjut, Edo menjelaskan pihak manajemen BCL telah memesan liang lahat sekira pukul 07.00 WIB, Selasa pagi.
"Tadi jam 7 pagi manajemen kami dihubungi pihak manager BCL dan kami memberikan informasi yang diperlukan keluarga," imbuh Edo.
Lebih lanjut, Edo menuturkan, proses pemakaman Ashraf Sinclair telah didiskusikan dengan pihaknya dan keluarga BCL.
"Dan jam 10 keluarga memutuskan seperti apa dan jam 1 ini semua siap," ujar Edo.
Dilansir dari Tribunnews.com, tempat peristirahatan terakhir Ashraf Sinclair bukan pemakaman sembarangan.
San Diego Hills merupakan area pemakaman bintang lima yang menjadi favorit tempat peristirahatan terakhir orang-orang berduit.
Pemakaman ini begitu luas dan didominasi pemandangan hijau dengan taman yang asri, pepohonan yang rimbun, dan air mancur yang indah.
Bahkan pemandangan hijau yang terhampar mirip seperti lapangan golf.
Menurut penelusuran TribunTernate.com, pemakaman seluas 500 hektar ini dimiliki oleh PT Lippo Karawaci Tbk.
Meski nama pemakaman tersebut kebarat-baratan, namun di tempat tersebut terbagi ke dalam berbagai agama, termasuk Islam.