Nakita.id - Kasus hilang koper di luar negeri rupanya bukan hanya dirasakan oleh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.
Pasangan Titi Kamal dan Christian Sugiono juga ternyata sempat alami kehilangan koper ketika berlibur ke Rusia.
Baca Juga: Baru Saja Tiba di Rusia untuk Liburan, Titi Kamal Malah Tidak Senang, Kenapa?
Ternyata kini baik Nagita ataupun Titi kini sudah menemukan kopernya kembali.
Penemuan koper Raffi dan Nagita diketauhi dibantu oleh pihak bandara, maskapai dan kepolisian akibat kasus pencurian.
Namun, berbeda dengan Christian Sugiono dan Titi Kamal yang lakukan usaha keras.
Ternyata Chirstian Sugiono mendapati informasi bahwa koper Titi Kamal tidak pernah sampai di Rusia.
"Kita udah telfon sana sini sana sini. Pihak rusia bilang tu koper ga pernah nyampai Rusia. Dari pihak Jakarta bilang tu koper udah out dari jakarta," ucap Christian Sugiono melalui akun Youtube Titi dan Tian.
Tak disangka, justru koper Titi Kamal tersebut justru ditemukan di Shanghai, China.
Berhubung kepulangan keduanya mendapatkan transit di Shanghai, akhirnya Christian Sugiono putuskan untuk temukan koper Titi Kamal.
"Jadi pas pulang kita ada transit 6 jam di Shanghai. Gua ngobrol sama manajemennya buat ke lost and found yang ada di terminal yang beda," ucap Christian Sugiono yang akrab dipanggil Tian.
Berhubung Tian tidak miliki visa China, akhirnya ia harus mengurus visa demi bisa kunjungi tempat barang hilang.
"Keluar dulu dan gua harus apply visa lagi. Karena gua ga ada visa China gua harus keluar airport, masuk lagi buat ke lost and found," ucap Tiap.
Tian pun diantarkan ke ruangan yang berisikan barang-barang hilang di bandara Shanghai.
Ia harus mencari hingga 3 ruangan berisi koper yang ternyata usaha kerasnya membuahkan hasil.
"Gua ngubek-ngubek 3 ruangan isinya koper dan akhirnya gua liat di salah satu pojokan ada koper Titi," ucap ayah Juna tersebut.
Keduanya mengaku bahwa isi koper masih lengkap meskipun kode kunci koper sempat diubah.
"Begitu gua liat masih utuh tapi pinnya udah beda. Orang Chinanya (bilang) ada tulisannya pinnya udah diganti jadi 555 kayanya itu udah (diganti) sama avsec (pihak keamanan bandara)," ucap Tian.
Hal itu perlu dilakukan oleh pihak keamanan bandara dikarenakan kertas penanda koper yang harusnya ditempel ternyata menghilang.
"Dia punya kunci untuk buka tiap koper ternyata ni koper tag less atau kopernya ternyata ga ada tagnya mungkin copot kali curiga dibuka dan aman dimasukkan di gudang," ucap Tian.
Tak ingin warganet rasakan hal yang sama Christian Sugiono berikan tips apabila hal buruk serupa menimpa.
"Tips dari kita kalau koper kalian hilang atau nyangkut seperti kita, kalian harus ngotot dan minta untuk cari sendiri," ucap Tian.
"Lo harus jelas ngomongnya. Gua mau ketemu si A, dia akan bantu buat ketemu si A. Jangan bilang cari koper gua sampe ketemu, dia ga akan cari. Tapi lo harus mikir oh gua mau kesana, gua harus kesini harus kesitu step by step-nya kamu jelasin dia akan bantu untuk itu," lanjut Tian.
Titi pun menambahkan membedakan koper agar lebih mudah ditemukan.
"Kopernya juga kalau bisa dikasih tanda ya misalnya di-sticker-in yang jelaslah warna apa. Jadi kalaupun kamu ga mau kesana bilangin yang ada gini-gininya. Mereka lebih mudah nyarinya," ucap Titi.