7 Hal Yang Perlu Moms Ketahui Sebelum Menggunakan Masker Wajah

By Soesanti Harini Hartono, Jumat, 15 Desember 2017 | 11:45 WIB
Masker untuk mencerahkan dan melembabkan kulit wajah. ()

Nakita.id.- Seringnya kulit yang terkena paparan kotoran dan debu akan membuat wajah menjadi kusam dan gelap.

Karenanya, banyak perempuan yang kurang percaya diri bila memiliki kondisi seperti ini.

Tak sedikit cara yang dilakukan agar bisa memiliki kulit wajah yang mulus dan putih sempurna.

Salah satu cara yang paling banyak dicoba banyak perempuan ialah dengan memakai masker agar kulit wajah cerah.

Namun demikian, untuk mendapatkan hasil maksimal dari penggunaan masker, Moms perlu memerhatikan hal-hal berikut seperti yang disarankan Melissa Goldberg, editor fesyen dan kecantikan di oprah.com;

1. Cuci muka sebelum mengoleskan masker. Karena kalau Moms mengoleskan di atas kulit yang tidak bersih, berarti akan menjebak kotoran dan sisa riasan di kulit yang berpotensi masuk ke dalam pori-pori.

Plus, lapisan kotorannya membuat bahan-bahan aktif di dalam masker sulit diserap kulit. Pemakaian masker jadi tidak efektif.

Baca juga: Tak Hanya Makanan, Ternyata Makeup Juga Memiliki Batas Kedaluwarsa

2. Ada debat apakah masker diaplikasikan pada kulit yang kering atau basah. Pesan Goldberg, yang terbaik adalah mengikuti petunjuk pada kemasan.

Namun jika kemasan tidak disebutkan, beri sedikit kelembapan pada kulit dengan membilas wajah dengan air.

Sedikit kelembapan akan membantu kulit menyerap bahan-bahan di dalam masker. "Banyak masker menyebar lebih merata dan beberapa ramuan bisa menembus dengan lebih baik saat wajah kita dalam keadaan basah dan hangat. Jadi tepat sebelum mengoleskan masker, percikan kulit dengan sedikit air hangat, "  kata ahli dermatologi Boston Emmy Graber, MD.

3. Lebih lama bukan berarti lebih baik. Moms jangan berpikiran, untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, maka biarkan masker menempel di wajah lebih lama.

“Tidak selalu benar. Sebab masker yang terbuat dari lumpur/tanah, masker berbentuk peel-off, dan masker berbentuk silicon elastis, juga yang mengandung retinol atau bahan antijerawat dapat menyebabkan kekeringan, pengelupasan, dan pembengkakan jika dibiarkan terlalu lama.

Sementara untuk yang berbahan dasar tanaman dan buah, misalnya  masker alpukat atau masker tomat, semakin lama bahan aktif bersentuhan dengan kulit, semakin efektif hasilnya," kata Graber.

4. Untuk memastikan apakah kulit Moms bisa mentolerir masker yang hendak dipakai, Graber menyarankan untuk mengikuti petunjuk saat pertama kali mencoba produk baru.

Kemudian secara bertahap bekerja dengan cara yang Moms ingingkan, sampai 15 menit tambahan waktu.Baca juga: Dari Pada Jajan Tak Sehat, Menu Bekal Praktis Ini Wajib Dicoba Moms!

5. Moms juga sering bertanya-tanya, apakah masker dapat digunakan hingga ke leher, bahkan dada. Kata Goldberg, silakan saja. Kecuali Moms memiliki kulit yang tipis dan sensitif.

Perlu Moms tahu, lapisan luar pada leher dan dada lebih tipis dan memiliki lebih sedikit kelenjar minyak, jadi mungkin cenderung bereaksi negatif terhadap bahan aktif tertentu.

Jika Moms mengalami kemerahan atau iritasi di daerah leher dan dada, hindari pemakaian masker di area ini karena akan memakan waktu lebih lama untuk pulih, kata Graber.

6. Kebanyakan masker tidak membahayakan kelopak mata dan alis. Namun jika menggunakan jenis peel-of (pengelupasan), sebaiknya hindari daerah mata karena saat Moms melepaskannya, bisa berisiko beberapa helai alis atau bulu mata tercabut. Tentunya Moms tak ingin hal ini terjadi.

7. Moms yang memiliki jenis kulit kombinasi (ada bagian yang kering, tapi di area lain berminyak), juga yang bernonda atau berjerawat, menginginkan masker yang bisa multi-tasking. Ada Moms yang menerapkan aneka masker berbeda di area wajah yang berbeda.

Hal ini juga dilakukan Kavita Mariwalla, MD, Asisten Profesor Klinis Dermatologi di Universitas Stony Brook di New York: "Saya memasang masker pemurni ke zona T berminyak saya, masker minyak pohon teh ke pipi saya untuk melawan jerawat, dan masker hidrasi di tempat lain. Jadinya semacam masker koktil.” 

Baca juga: Hindari 6 Makanan Ini Untuk Sarapan. Risikonya Terlalu Tinggi

Agar Moms bisa seperti Mariwalla yang bisa menerapkan masker wajah yang berbeda ke berbagai area secara bersamaan, berikut panduannya;

Jerawat

Sulfur menenangkan peradangan, tanah liat menyerap minyak berlebih, dan asam salisilat dan alfa hidroksi membuka pori-pori yang tersumbat. Cari masker dengan bahan-bahan ini. 

Perubahan warna kulit

Ekstrak licorice membantu mencerahkan kulit, sementara calendula menyembuhkan dan memperkuatnya.

Wajah kusam

Cobalah enzim buah seperti pepaya atau labu, atau algae yang mengandung hidroksi. 

Kekeringan

Pilih masker yang mengandung banyak pelembab kelas berat seperti gliserin atau asam hyaluronic. Pastikan mereka termasuk beberapa bahan pertama yang terdaftar untuk memastikan kandungannya lebih tinggi. (*)

 (Soesanti Harini Hartono/ nakita.id)