Mitos Durian Untuk Kesehatan. No. 3 Paling Dipercaya. Padahal..

By Fadhila Afifah, Jumat, 15 Desember 2017 | 14:10 WIB
mitos buah durian ()

Nakita.id ­– Buah yang dijuluki “King of Fruits” ini memang telah menjadi primadona.

Pasalnya, rasa buah durian yang khas tak jarang membuat banyak orang ketagihan. Karenanya tak cukup untuk mengonsumsi hanya 1 buah saja.

Ya Moms, durian memang memiliki berbagai manfaat kesehatan. Seperti, mengurangi tekanan darah, anti penuaan dini, menyembuhkan insomnia, mengobati disfungsi seksual dan lain sebagainya.

Kandungan yang dimiliki juga tak sedikit, yakni kaya akan nutrisi, vitamin, mineral, potassium, kalsium, dan protein.

Namun, disamping kandungan dan manfaatnya yang banyak, durian memiliki mitos yang seringkali dipercaya orang.

Berikut mitos durian yang perlu Moms ketahui.

Baca juga: Miris, Setiap Hari paling sedikit 2 Ojol (Ojek Online) Meninggal Dunia

1. Durian sarat dengan kolesterol

Anggapan bahwa durian akan menyebabkan kolesterol ternyata mitos, Moms. Faktanya, durian tidak memiliki kandungan kolestrol.

Sedangkan kandungan kolesterol ditemukan pada makanan yang mengandung lemak jenuh seperti daging merah, mekanan laut, produk olahan susu.

Durian memiliki lemak tak jenuh tunggal yang sehat bagi jantung, lemak-lemak golongan monosaturated yang justru berguna untuk menekan level kolesterol jahat yaitu kolesterol LDL.

2. Buah manggis harus dimakan bersama durian untuk mengurangi panas

Menurut kepercayaan Cina, buah manggis menjadi buah yang mengurangi rasa panas setelah mengonsumsi durian. Namun Moms, ternyata belum ada penelitian ilmiah untuk mendukung hal ini.

Kebiasaan makan durian dan manggis bersama mungkin berasal dari fakta bahwa kedua buah dipanen pada waktu yang hampir bersamaan.

Baca juga: Chelsea Olivia Bocorkan Makanan Kesukaan Nastusha yang Membuatnya Tumbuh Jadi Anak Cerdas dan Aktif

3. Makan durian dan minum soda dapat menyebabkan kematian

Tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa ini adalah kombinasi yang mematikan.

Hal yang lebih sering dirasakan jika mengonsumsi keduanya secara bersamaan adalah; cenderung menyebabkan perut kembung, gangguan pencernaan dan ketidaknyamanan pada hati.

Sebab hati akan bekerja ekstra untuk memetabolisme lemak dan gula yang masuk ke dalam tubuh dari kedua buah-buahan tersebut.

"Durian juga salah satu makanan yang menimbulkan gas. Jadinya menimbulkan efek kembung," kata dr. Errawan R Wiradisuria Sp.B(KBD), M.Kes, spesialis bedah dari RS Premier Bintaro, Jakarta.

Penelitian oleh ilmuwan Swedia di tahun 2012 menyebutkan bahwa minum satu gelas minuman bersoda saja sudah bisa menimbulkan risiko kanker prostat sekitar 40 persen.

Kandungan kafein yang ada di dalam minuman bersoda menyebabkan meningkatnya frekuensi detak jantung, naiknya tekanan darah, gula dalam darah, bertambahnya keasaman lambung, dan lainnya.

Jika mengonsumsi durian dan minuman bersoda secara bersamaan, tidak akan menyebabkan kematian langsung, tapi gas dari keduanya akan menyebabkan perut kembung.

Baca juga: #SaveOJOL! Inilah Rentetan Kecelakaan Maut Ojek Online Sepanjang 2017

4. Makan durian bisa meningkatkan libido

Durian dipercaya dapat meningkatkan libido (hasrat seksual) seseorang yang mengonsumsinya. Bagi orang yang mengonsumsi durian memang akan merasakan panas di dalam tubuhnya. Namun bukan berarti durian dapat membangkitkan hasrat seksual seseorang. Hal ini dikarenakan durian tidak masuk ke dalam golongan aprodisiak (pembangkit gairah sex).

Perasaan panas setelah mengonsumsi durian disebabkan oleh tubuh kita yang memetabolis kandungan energi yang tinggi, sehingga suhu tubuh mengalami peningkatan.

Jadi Moms, ternyata segala hal tentang durian yang selama ini percaya belum ada penelitian ilmiah yang bisa membuktikan.

Namun untuk menjaga kondisi tubuh saat mengonsumsi durian, sebaiknya Moms lebih cermat dalam mengonsumsi King of Fruits ini. Jika terlalu banyak, tidak baik juga untuk kesehatan Moms.

Source: healthxchange.sg 

(Fadhila Afifah/Nakita.id)