Tak Perlu Berlebihan Menangkal Virus Corona Moms, Cara Cegah yang Efektif Bisa Dimulai dari Kekebalan Tubuh Lho

By Ine Yulita Sari, Kamis, 20 Februari 2020 | 16:24 WIB
Ilustrasi pakai masker (Freepik.com)

Nakita.id - Seperti yang kita ketahui, penyebaran virus corona yang diberi nama COVID 19 sekarang ini terus bertambah.

Sejauh ini, Indonesia belum memiliki korban dari virus Corona, karena lingkungan yang masih relatif aman.

Baca Juga: Kini Serang 3 WNI, Ternyata Dua Buku Ini Seolah Sudah Ramal Tersebarnya Virus Corona ke Penjuru Dunia, Begini Kutipannya

Namun pencegahan masih harus dilakukan dengan memperkuat sistem kekebalan tubuh terhadap serangan virus, maupun bakteri.

Hal ini pun dijelaskan langsung oleh DR. dr. Erlina Burhan, M.Sc, SpP (K), Konsultan Paru Sub Infeksi RSUP Persahabatan mengatakan masyarakat tidak perlu panik dengan virus Corona.

Karena virus corona hanya menular bila terjadi kontak langsung dengan orang yang sudah lebih dulu mengidap corona.

Baca Juga: Rumah Tangga Laudya Cynthia Bella Sempat Diramal Sudah Diujung Tanduk, Mbak You Blak-Blakan Soal Sifat Genit Engku Emran

Menurutnya, virus corona menyebar dari manusia ke manusia lewat batuk, bersin, atau kontak dekat.

Namun bila seseorang memiliki antibodi yang kuat, maka virus corona tidak bisa melumpuhkan tubuh.

dr Erlina Burhan, M.Sc, SpP (K), saat menjelaskan cara mencegah virus Corona yang efektif.

"Tidak perlu panik, karena virus corona menular melalui kontak langsung dengan pengidap. Sejauh ini di Indonesia belum ada korban virus corona, jadi lingkungan hidup kita relatif masih aman. Namun tindakan pencegahan tetap perlu kita lakukan.

Pencegahan yang paling efektif adalah dengan memperkuat antibodi kita sehingga kebal terhadap serangan virus, termasuk corona," ujar dr Erlina saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (20/02/2020).

Memperkuat sistem kekebalan tubuh bisa dilakukan dengan beberapa cara, seperti menjaga pola makan, pola hidup bersih, dan mengonsumsi imunostimulan.

Baca Juga: Nia Ramadhani Dianggap Tak Bisa Lakukan Apa-Apa, Ardi Bakrie Sampai Tantang Sang Istri Lakukan Hal Sepele Ini, 'Coba Bisa Ga'

Imonustimulan sendiri berfungsi mengaktivasi berbagai elemen dan mekanisme berbeda pada sistem imun, meningkatkan pertahanan alamiah tubuh, dan membantu sistem kerja imun dengan merangsang pembentukan berbagai sel imun.

Penggunaan imunostimulan ini biasanya akan dianjurkan pada orang- orang yang akan bepergian atau sering berada di tempat ramai.

Kelompok usia yang rentan memiliki daya tahan tubuh rendah adalah usia lanjut di atas 60 tahun dan bayi.

Inilah yang kemudian juga menjadi fokus dari SOHO Global Health untuk turut memiliki tanggung jawab menjaga kesehatan masyarakat.

Salah satunya dengan berbagai produk andalan mereka, salah satunya adalah Imboost.

Imboost adalah imunostimulan yang mengandung Echinacea pupurea extract dan zinc picolinate.

Baca Juga: Diminta Klarifikasi, Vanessa Angel Malah Tantang Balik Dedy Susanto Ketemu di Depan Media

Kandungan echinacea pupurea extract telah terbukti secara klinis dapat memodulasi sistem daya tahan tubuh dan mencegah penyebaran infeksi lebih lanjut.

Sedangkan zinc picolinate berperan aktif pada sistem daya tahan tubuh.

Tak hanya itu, dr Erlina juga menganjurkan untuk menjaga pola hidup bersih khusus pada kondisi saat ini.

Menjaga kebersihan seperti rutin mencuci tangan dapat mengurangi risiko penyebaran virus hingga 37%.

"Lakukan cuci tangan selama 20 detik dengan rutin sebelum memegang mulut, hidung, mata serta setelah memegang instalasi publik; menutup mulut dan hidung dengan masker atau tisu ketika bersin atau batuk; dan rutin membersihkan diri setiap habis bepergian," tandasnya.