Ngeri, Sejumlah Siswa SMP di Sleman Dikabarkan Hanyut Saat Kegiatan Pramuka, BMKG Pernah Beri Peringatan Ini

By Riska Yulyana Damayanti, Jumat, 21 Februari 2020 | 20:10 WIB
Ratusan siswa di Sleman hanyut (Kompas.com/ Wijaya Kusuma)

Nakita.id - Seperti yang kita ketahui, saat ini Indonesia sedang memasuki musim penghujan.

Beberapa waktu lalu, dikabarkan bahwa sejumlah siswa SMP di Sleman terbawa arus sungai, Moms.

Sejumlah siswa SMP Negeri 1 Turi, Sleman Jumat (21/02/2020) hanyut di Sungai Sempor, Dusun Dukuh, Desa Donokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman.

Para siswa ini hanyut saat mengikuti kegiatan Pramuka susur sungai.

Baca Juga: Dulunya Petani, Foto Jadul Artis Papan Atas Ini Jadi Sorotan Usai Nasibnya Berubah 180 Derajat, Nikita Mirzani: 'Dekil, Nggak Terawat'

Kepala Dusun Dukuh, Tartono (54) menceritakan, awalnya warga mendengar pengumuman dari masjid kalau ada siswa yang hanyut di Sungai Sempor.

"Tadi sekitar jam 14.30 WIB warga dengar pengumuman di masjid. Spontan warga langsung datang ke sungai untuk menolong," ujar Tartono saat ditemui di lokasi, Jumat (21/02/2020) sore.

Tartono mengaku tidak mengetahui kronologi kejadiannya. Namun, para siswa tersebut sedang mengikuti kegiatan Pramuka.

"Itu kegiatan Pramuka tadi sekitar jam 14.00 WIB. Jumlahnya (siswa yang ikut) tidak tahu persis berapa," ungkapnya.

Baca Juga: Keputusannya Aborsi Anak Dianggap Tak Jalankan Amanah, Gilang Dirga Naik Pitam: 'Jangan Sok Simpati Kalau Tak Tau Detilnya, Kau Pikir Aku Ga Punya Hati?'

Menurutnya, di wilayahnya tidak turun hujan. Namun bagian utara memang hujan deras, sehingga arus Sungai Sempor menjadi cukup deras.

"Kalau nggak banjir hanya dangkal, tapi kalau banjir ya bisa satu meter sampai satu setengah meter," tegasnya.

Sementara itu, Kabid Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Makwan mengatakan para siswa SMP Negeri 1 Turi sedang mengikuti kegiatan Pramuka.

 

Baca Juga: Sepupu Bunga Citra Lestari, Ivan Permana Ungkap Kondisi Noah Sinclair Sejak Hari Pertama Hingga Saat Ini: 'Masih Nagis Ga Berhenti-Berhenti'

"Kegiatan pramuka SMP Negeri Turi, susur Sungai Sempor," ucapnya.

Dijelaskanya pada saat turun susur sungai di lokasi tidak hujan. Namun untuk kondisi di hulu terjadi hujan.

"Saat ini sedang proses evakuasi dan pendataan. Tim SAR menyisir sungai sempor," ujarnya.

Dari pengamatan Kompas.com di lokasi sampai pukul 18.05 WIB Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian di Sungai Sempor.

Sebelumnya, BMKG telah memeringatkan soal cuaca di Indonesia yang akan sering terjadi hujan hingga petir yang menyambar.

Dikabarkan bahwa curah hujan Januari - Maret 2020 diperkirakan tinggi terutama di bagian selatan Pulau Sumatera, Pulau Jawa hingga Nusa Tenggara, Kalimantan bagian tengah, Sulawesi dan Papua.

 

Baca Juga: Bakat Entertaiment Sudah Terpancar Sedari Kecil, Gisella Anastasia Bongkar Cita-cita Gempita Nora Marten Saat Dewasa Nanti: 'Pengen Jadi Pelawak!'

Sementara, prakiraan hujan bulan Juli - Desember 2020, berkisar pada kategori rendah hingga menengah, khususnya di Sumatera bagian selatan, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi bagian Selatan dan Merauke.

Puncak musim hujan diprediksi akan terjadi pada Bulan Februari - Maret 2020.

BMKG memperingatkan bahwa diperkirakan curah hujan tinggi hingga sangat tinggi akan terjadi di wilayah Jawa, Sulawesi Tenggara dan Papua.

(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hanyut Saat Susur Sungai, Ratusan Siswa SMPN di Sleman Sedang Ikut Kegiatan Pramuka")