Nakita.id - Meninggalnya Ashraf Sinclair masih menyisakan duka mendalam bagi Bunga Citra Lestari dan keluarga, juga rekan terdekat.
Ashraf Sinclair berpulang secara mendadak pada (18/2/2020) lalu, karena serangan jantung,
Tentu saja hal itu membuat perempuan yang akrab disapa Unge atau BCL ini sangat terpukul, terlebih ia jadi saksi meninggalnya sang suami.
Namun baru-baru ini, seorang pakar primbon mengungkapkan takdir cinta BCL dan Ashraf Sinclair yaitu kematian.
Dalam tradisi dan adat Jawa, perhitungan primbon untuk pernikahan, rezeki, dan masa depan masih digunakan.
Meski sudah banyak yang mulai melupakan, kadang perhitungan primbon tersebut kebetulan terjadi sesuai dengan perkiraan.
Perhitungan primbon pernikahan BCL dan Ashraf diungkapkan oleh seorang ahli primbon bernama Mbah Sunan.
Mengutip dari akun YouTube Mbah Sunan, ia mengungkapkan bila perhitungan weton yang dimiliki BCL dan Ashraf memang kurang baik.
Akhirnya, Ashraf harus lebih dulu meninggal dunia.
"Kelahiran BCL adalah 22 Maret 1983 yang kebetulan weton kelahirannya adalah Selasa Pahing bobot neptu-nya 12," ucap Mbah Sunan dalam YouTubenya.
"Sedangkan Ashraf Sinclair lahir pada 18 September 1979 yang kebetulan weton kelahirannya Selasa legi, bobot neptu-nya 8," lanjutnya.
Menurutnya, dalam perhitungan Jawa, angka tersebut sangat berbahaya dan menimbulkan risiko dalam rumah tangga, yakni kehilangan salah satu di antaranya.
"Artinya petung perjodohan mereka ketemu 20, BCL 12 ditambah Ashraf Sinclair 8. Analisa neptu weton (neton) jodoh 20 jatuh pada perhitungan yang kurang bagus," ungkap Mbak Sunan.
Mbah Sunan lantas menganalisis primbon percintaan BCL dan Ashraf yang ternyata tak langgeng hingga tua.
"Pertama berdasarkan perhitungan empat siklus, yaitu gonto, gembili, sri, punggel jatuhnya ada pada punggel," ucapnya.
"Artinya ada salah satu yang akan meninggal dunia atau minimal pernikahan ini tidak bisa langgeng alias terjadi perpisahan," tambah Mbah Sunan.
"Jadi punggel ini artinya dua bisa salah satu meninggal atau perceraian," ucap Mbah Sunan.
Mbah Sunan mengungkap bila jangka panjangnya, pernikahan BCL dan Ashraf memang bertemu pada titik kematian, atau salah satu meninggal dunia.
"Ternyata didominasi dengan yang kurang bagus.
"Bahkan diperkirakan salah satu di antara pasangan ini akan ada yang wafat atau meninggal dunia terlebih dulu," tutup Mbah Sunan.
Walau Ashraf bukan orang yang lahir dan besar di Jawa, perkiraan ini dianggap bisa dipakai karena sebelum meninggal dunia, Ashraf memutuskan tinggal di Pulau Jawa.
Meskipun begitu, banyaknya ramalan dan primbon memang tak bisa dijadikan acuan, terlebih di era modern seperti saat ini.
Jodoh, rezeki, takdir, bahkan maut, sudah ada di tangan Tuhan.
Semoga BCL cepat bangkit ya Moms.