Nagita Slavina Alami Keguguran Saat Hamil 1 Bulan, Raffi Ahmad Ungkap Pijat Urut Jadi Penyebabnya, Seberapa Bahaya Pijat Bagi Ibu Hamil?

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Sabtu, 29 Februari 2020 | 13:20 WIB
Nagita, Raffi, dan Rafathar (instagram.com/raffinagita1717)

Nakita.id - Kabar kehamilan Nagita Slavina tentu sangat dinanti masyarakat luas.

Bagaimana tidak, setelah bertahun-tahun memiliki anak Rafathar, Nagita dan Raffi Ahmad memang sangat menantikan kehadiran bayi kedua dalam rumah tangganya.

Sebelum pergi keliling dunia, Raffi juga sempat mengungkapkan bila ia dan sang istri akan berupaya dan melakukan program hamil agar ketika pulang ke Indonesia, Nagita sudah dalam kondisi hamil.

Baca Juga: Pulang Liburan, Nagita Slavina Keguguran Saat Usia Kandungan Baru 1 Bulan, Hati-Hati Ternyata 6 Hal Ini Bisa Jadi Pemicunya!

Sayangnya, takdir berkata lain, Nagita Slavina harus keguguran di usia kandungannya yang masih 1 bulan.

Hal tersebut diungkpakna Raffi dan Gigi dalam akun YouTube-nya Rans Entertainment.

"Udah isi sebenernya, alhamdulillah," ucap Raffi sembari tersenyum.

"Udah testpack, terus udah positif. Tapi habis itu, mungkin karena kecapekan juga sih, emang yang pasti belum dikasih, belum rezekinya," sahut Nagita.

Raffi mengungkapkan bila awalnya ia sudah percaya diri kalau istrinya hamil, karena perempuan yang akrab disapa Gigi ini sudah terlambat datang bulan.

"Aku nggak pernah telat, kalau telat tuh aku tau ada sesuatu," jelas Nagita Slavina.

Raffi lantas menambahkan salah satu kemungkinan istrinya mengalami keguguran.

Menurut Raffi, pijat urut yang dilakukan Gigi bisa jadi salah satu alasan mengapa istrinya keguguran di usia hamil muda.

Baca Juga: Duh, Gara-gara Dipijat Saat Hamil oleh Dukun Beranak, Ibu ini Alami Keguguran! Dokter Kandungan: Dalam 2 MInggu ini Sudah 4 Pasien Jadi Korban

"Baru nyampe Jakarta, baru nyampe Indonesia sebenernya Gigi itu udah hamil. Tapi dipijit, diurut. Kita kan nggak tau. Aku juga teledor sih mau ngasih tau," ungkap Raffi Ahmad.

Sebelumnya saat perjalanan pulang ke Indonesia, Raffi sudah yakin istrinya hamil.

Ia bahkan meminta pramugari maskapai agar duduknya tidak terpisah dengan snag istri, karena saat itu kebetulan tempat duduknya di pesawat terpisah.

Lalu, seberapa bahaya pijat urut untuk ibu hamil?

Dilansir dari Kompas.com, memijat perut saat hamil memang sangat berisiko dan berbahaya.

Ada mitos yang beredar di masyarakat bahwa masalah peranakan, menggugurkan kandungan, kesuburan, dan posisi bayi sungsang, bisa diatasi dengan pijat atau urut perut.

Benarkah pijat ini benar-benar membantu? Dr Ardiansjah Dara, SpOG, dari MRCCC Siloam Semanggi Hospital mengungkapkan bahwa anggapan ini hanyalah mitos belaka.

"Sebaliknya, pijat perut ini justru akan sangat berbahaya untuk perempuan, terutama untuk ibu hamil. Seluruh bagian tubuh lain boleh dipijat, asalkan bukan perut," ungkapnya kepada Kompas Female, seusai seminar kehamilan beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Sering Kena Nyinyir Sampai Disumpahi Keguguran Saat Hamil, Shandy Aulia Akhirnya Pamer Tangan Kecil Anak Pertamanya, Selamat!

Ditambahkan dr Dara, perut merupakan bagian yang sangat sensitif bagi perempuan, karena organ-organ vital seperti usus, lambung, hati, dan lain-lainnya semua terletak di bagian ini.

Yang lebih berbahaya adalah jika ada kista di perut.

Pijatan di bagian sensitif ini bisa menyebabkan kista pecah dan cairannya menyebar ke semua bagian tubuh.

Akibatnya, semua organ dalam ini akan "lengket" satu sama lain.

Hal itulah yang akan memengaruhi kesuburan dan metabolisme tubuh.

Ibu hamil dengan posisi bayi sungsang umumnya juga disarankan untuk melakukan pijat perut untuk memutar posisi bayi.

Padahal memijat perut saat hamil justru akan membuat ibu berisiko besar mengalami pendarahan.

Sedangkan si bayi berisiko mengalami masalah lain seperti terlilit tali pusar, pecah ketuban, dan lain-lainnya.

Baca Juga: Ada Makam Bayi dan Gumpalan Daging di Kontrakannya, Benarkah Ratu Keraton Agung Sejagat Keguguran?

"Pijat hanya berfungsi untuk menghilangkan pegal. Namun, khusus bagian perut tidak boleh dipijat dengan alasan apa pun oleh semua perempuan, baik yang sedang hamil atau yang tidak," tutupnya.