Lakukan Ini Jika Mengalami Gempa Di Gedung Bertingkat. Ada 6 Hal

By Gazali Solahuddin, Sabtu, 16 Desember 2017 | 17:19 WIB
Mitigasi bencana gempa saat berada di gedung tinggi ()

Nakita.id - Jumat sore hingga Sabtu pagi (16/12) pukul 07.22 WIB telah terjadi gempa bumi di kedalaman 10 km di Jawa Barat yang terasa hingga Jakarta.

Terlebih bagi mereka yang berada di gedung-gedung tinggi.

Gempa bumi yang terbilang masih cukup aman ini seharusnya meningkatkan kewaspadaan kita semua dalam mitigasi bencana. Khususnya bagi mereka yang berdiam atau tinggal di gedung-gedung pencakar langit.

Bagi mereka yang hidup di gedung tinggi dan merasakan gempa, hal pertama kali yang perlu dilakukan adalah tidak panik.

Ingat kepanikan adalah biang malapetaka besar. Karena panik siapa saja akan lost control, bisa melakukan apa yang tidak seharusnya tidak dilakukan, sehingga membahayakan dirinya sendiri juga oranglain.

Hal kedua, jauhi jendela dan jangan berada di sisi tembok. Berlindung di bawah meja di dekat pilar atau tembok bagian dalam, lebih menguntungkan.

Lakukan ini saat gempa berlangsung

Hal ketiga, jangan gunakan lift maupun elevator, dan jangan berada di tangga darurat.

Hal keempat, saat gempa masih berlangsung, sebaiknya jangan langsung turun melalui tangga darurat. Ingat dan catat, konstruksi gedung di bagian tangga darurat termasuk bagian bagunan yang paling rawan runtuh akibat gempa.

Hal kelima, yang harus dilakukan saat terjadi gempa, penghuni gedung bertingkat lebih baik diam di dalam gedung hingga gempa selesai, atau gedung tempat kita berada tidak bergoyang. Baru setelah gempa berhenti turun menuruni tangga darurat.

Hal keenam, ketika berada di lift dan gempa terjadi tekanlah semua tombol yang ada di lift. Ketika lift berhenti dan pintu terbuka, keluarlah segera, lihat keamanannya dan mengungsilah.

Tekan semua tombol di lift dan minta bantuan lewat intercom saat terjebak gempa di dalam lift