Benar-benar Keji! Pria Ini Tewas Ditembak Usai Gunakan Kamar Mandi di Restoran Cepat Saji karena Penampilannya, Begini Kronologinya

By Aullia Rachma Puteri, Minggu, 1 Maret 2020 | 12:26 WIB
Ilustrasi pistol (Pixabay.com/ stevepb )

Nakita.id - Kejadian di salah satu bagian negara Amerika, tepatnya di Puerto Rico ini tentu membuat publik terkejut.

Baca Juga: Bak Benang Kusut, Suami Istri di Palembang Jalankan Skenario 'Keji' Pada Kakek 60 Tahun Hanya Agar Dapur Tetap Ngebul, 'Biar Dapat Duitnya'

Hal tragis ini dialami oleh seorang transgender bernama Alexa yang berasal dari Puerto Rico.

Seorang transgender di Puerto Rico akhirnya harus meregang nyawa dengan ditembak mati setelah ia menggunakan kamar mandi wanita di restoran cepat saji.

Dilansir dari Daily Star, seorang transgender bernama Alexa tiba-tiba dibuntuti dan sudah lama diburu oleh orang yang  intolenransi dengan LGBT.

Laporan ini didapat dari teman Alexa, yang bernama Neulisa Luciano Ruiz.

Bahkan aktivis LGBT di Puerto Rico, Pedro Julio akhirnya mengambil langkah tegas untuk menyelidiki kasus tersebut.

Neulisa Luciano Ruiz ini mengungkap jika ada 2 orang yang sudah membuntuti dan memburu Alexa, dan mengikutinya sampai ke tempat yang sangat gelap serta sulit untuk jika akan meminta bantuan.

Dalam video yang diunggah Daily Star, 2 pria ini mengkuti Alexa ke sebuah tenda di daerah gelap.

Kemudian, 2 pria yang intoleransi dengan LGBT ini langsung memberi ancaman dan cercaan pada Alexa dan Neulisa.

Baca Juga: Hampir 100 Ribu Orang yang Terinfeksi, WHO Akhirnya Resmi Tingkatkan Status Virus Corona ke Level Tertinggi

"Hei, kami akan menembakmu," ucap salah satu pria yang mengancam Alexa.

"Aku yakin kamu akan pergi dan menembakmu, motherf****," ucap satunya lagi.

Akhirnya, Alexa harus mati ditangan dua orang yang belum tentu tahu apakah Alexa bersalah atau tidak.

Diketahui, Alexa ini merupakan seorang tunawisma yang akhirnya menjadi seorang transgender.

Meski memang banyak negara yang menentang LGBT, namun hati nurani haruslah tetap digunakan.

Meski tak melegalkan LGBT, tentu tidak boleh main hakim sendiri.

Bagaimana pendapat Moms?

Baca Juga: 2.923 Tewas karena Virus Corona, Muncul Isu Soal Zona Kuning Covid-19 di 6 Kota di Indonesia, Kemenkes Angkat Bicara