Dianggap Langgar Masa Iddah, Kembalinya BCL untuk Bekerja Pasca Meninggalnya Ashraf Sinclair Malah Picu Perdebatan: ‘Kalau Gak Kerja, Anaknya Mau Makan Apa?’

By Ratnaningtyas Winahyu, Senin, 2 Maret 2020 | 12:00 WIB
BCL dianggap melanggar masa iddahnya (Kolase foto instagram.com/@ashrafsinclair & Kompas.com/Diendra Thifal Rahmah)

"Saat kita deal, biasanya pihak EO membayar DP dan disalah satu kontrak disampaikan poin jika si talent tidak dapat memenuhi kewajibannya, diluar force majeur, maka talent harus membayar denda yang berkali-kali lipat dari honornya," sambungnya lagi.

Menjadi perdebatan, warganet lain pun menilai jika keputusan BCL tetap manggung bukan hanya menghormati kontrak yang ada.

Menurut warganet lain, pelantun lagu Sunny ini juga memikirkan nasib sang putra, Noah Sinclair, serta para pegawai yang bekerja dengannya pasca Ashraf meninggal.

Baca Juga: Noah Sinclair Jadi Saksi Mata Sang Mama Menangis di Atas Panggung, Begini Reaksi Tak Terduga Putra Sematawayang BCL

"Makanya ada nominal denda sampai M-Man. Nah silakan dibayangkan jika BCL membatalkan kontrak kira-kira berapa denda yang harus dibayarkan, bisa terkuras habis tabungannya. Belum lagi dia masih ada tanggungan pekerja," tulis warganet tersebut.

KLO 40 HARI DIEM DI RUMAH, HABISLAH HARTA PENINGGALAN ASHRAF UNTUK BAYAR PENALTI, JUMLAHNYA ITU BISA BUAT BELI EMAS SEKILO

UDAH GITU KLO GA ADA LAGI YANG NGASIH BCL JOB, ANAKNYA MAU MAKAN APA?” sahut warganet lain.

Seorang warganet menyebut BCL bekerja demi anak dan pegawainya

Bagaimana menurut Moms?

Baca Juga: Bak Sahabat Sejati, Christian Bautista Beri Pujian dan Dukungan untuk BCL Saat Berbagi Panggung Bersama: 'Saya Menemukan Penyanyi Ini, Wanita Kuat, Cantik, dan Berani'