Bersama mereka menghabiskan waktu dengan bermain, bernyanyi riang, bahkan ikut latihan baris-berbaris dengan komando Kakek Prapto yang seorang pensiunan tentara.
Berbekal rasa keingintahuannya terhadap berbagai masalah dan kepedulian terhadap sekelilingnya, Kila akhirnya ikut membantu warga desa keluar dari jeratan perangkap seorang pengusaha properti.
Di sana, tak hanya mendapatkan teman baru Kila juga akan memulai petualangannya yang tidak pernah ia rasakan.
Sutradara Angling Sagaran mengungkapkan bahwa dirinya langsung tertarik sejak awal membaca naskah film ini.
“Pertama kali membaca naskah film ini, saya langsung tertarik. Saya merasa tersentuh dengan ceritanya," ungkap Angling Sagaran.
Apalagi, di film ini ia akan memasukkan unsur musikal yang merupakan salah satu kesukaannya sejak dulu.
"Ditambah lagi film ini juga memasukkan unsur musikal. Sudah menjadi impian saya sejak lama menyutradarai film yang di dalamnya mengandung unsur musik karena latar belakang saya yang dulunya juga anak band,” tambah Angling Sagaran.