Nakita.id - Wabah virus Corona masih ramai menjadi perhatian publik seluruh dunia.
Termasuk Indonesia, yang baru-baru ini mengumumkan ada dua orang WNI mengidap COVID-19.
Kabar ini tentu saja mengejutkan banyak pihak setelah sebelumnya Indonesia bersih dari virus tersebut.
Usai pengumuman penderita virus Corona dibuat oleh Presiden Joko Widodo, pemerintah mulai memberikan edukasi kepada publik.
Salah satunya adalah dengan imbauan untuk tidak menimbun masker dan mencegah penularan virus Corona dengan rajin mencuci tangan.
Melansir dari Tribunnews.com, Pakar Komunikasi Politik, Effendi Gazali ikut angkat bicara tentang wabah virus Corona ini.
Melalui acara Indonesia Lawyers Club (ILC) pada Selasa (3/3/2020) kemarin, Effendi membeberkan angka harapan hidup pasien COVID-19.
"Ini analisis saya, saya bawa suasana gembira, karena kita semua yakin tadi disebutkan sebagai sebuah virus atau penyakit yang 97 persen bisa sembuh," jelas Effendi dikutip dari tayangan YouTube 'Indonesia Lawyers Club', Rabu (4/3/2020).
Effendi kemudian meminta agar tidak ada pesohor atau tokoh yang bicara ngotot tentang virus Corona.
Pasalnya ketika melihat angka sekian persen, berarti angka harapan hidup penderita virus Corona cukup tinggi.
"Kabar gembiranya kan 97 persen bisa sembuh, jadi kalau Anda menyampaikan jangan ngotot-ngotot."
"Ada juga yang ngotot terus menyampaikan, udah paham? Wah ini kelihatannya gagal paham."
"Ya jangan seperti itu," jelasnya.
Mengutip dari Kompas.com, tercatat ada 29 negara yang berhasil menyembuhkan pasien COVID-19 mereka per (4/3/2020).
Secara mengejutkan, ada empat negara yang rincian kesembuhan pasien virus Corona mencapai 100 persen.
Mereka adalah Vietnam, Kamboja, Nepal dan Sri Lanka.
Diikuti dengan Singapura sebesar 72,2 persen, Thailand 72,09 persen ,dan Rusia 66,67 persen.
Di Vietnam, sebelumnya ada 16 pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Kemudian, di Kamboja, Oman, dan Sri Lanka, masing-masing jumlah kasus yang dilaporkan adalah sebanyak satu kasus.
Seluruh pasien pada kasus-kasus tersebut dinyatakan sembuh dan diperbolehkan keluar dari rumah sakit.