Nasi Sudah Jadi Bubur, Wanita Ini Rogoh Kocek Tak Sedikit Tapi Malah Apes Kena Tipu, Pulang Dapat Masker Bekas: 'Hati-hati'

By Yosa Shinta Dewi, Rabu, 4 Maret 2020 | 19:45 WIB
Warganet ditipu beli masker. (Kolase Freepik.com & Twitter @Anelies_Syarief)

Nakita.id - Virus corona kini sudah mewabah di seluruh dunia.

Bahkan, di Indonesia juga telah dinyatakan ada dua WNI yang positif corona.

Kabar tersebut tentu membuat semua orang panik dan kaget.

Baca Juga: Aneh Tapi Nyata, Urin dan Kotoran Sapi yang Dipandang Sebelah Mata Justru Disebut Bisa Sembuhkan Pasien Corona, Kok Bisa?

Dengan dalih pencegahan, tak sedikit yang rela merogoh kocek selangit untuk membeli masker.

Bahkan, ada oknum yang berbuat curang demi meraup keuntungan dengan membuat masker abal-abal.

Di Twitter belakangan juga ramai kabar warganet yang mendapai masker bekas ketika membelinya di sebuah apotek.

Tak menyangka akan apes, warganet tersebut membuat sebuah cuitan di Twitter hingga jadi sorotan.

Curhatan warganet yang kena tipu masker bekas.

"dapet distribusi masker bekas. Hati hati guys, ini bahkan gak jelas diproduksinya dimana, cm tulisan jakarta (emoji)," tulis akun @anelies_syarief.

Warganet yang diketahui bernama Anelies tersebut juga memberikan saran agar tak sembarangan beli masker.

untung uang kembali," tulis Anelies.

Baca Juga: Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Melaney Ricardo Ribut Gegara Suaminya Kepergok Turun ke Jalan Lakukan Hal di Luar Dugaan: 'Dia Terlalu Baik'

Usut punya usut, warganet tersebut menjelaskan bahwa dirinya membeli masker di apotek.

Untuk itu, ada baiknya untuk selalu mengecek kondisi masker sebelum membelinya jika diperbolehkan.

Dalam potret yang diunggah, warganet tersebut mendapati masker yang telah tak layak pakai dengan bercak kotoran dan robek di berbagai bagian.

Masker bekas

"Btw ini aku belinya di Jogja ya guys, bukan online. Berarti sama aja kita tetep kudu waspada. Dicek merk dan produksinya, kalo diperbolehkan dibuka ya buka liat kondisi dalemnya.

Warganet tersebut juga mengatakan tak ingin mencari kambing hitam.

Kini kasusnya telah ditangani pihak berwajib.

"Temen temen kenapa aku gak nulis nama apoteknya,krn untuk aku yg penting org2 sekitar hati2 aware sudah ada produk itu dipasar. aku gak mau urusan sama nama instansi karena belum tentu instansi itu salah, bisa jadi dia mrupakan korban. Karena dia hanya menjual,bukan mjd produsen.

Baca Juga: Peluk Erat Sampai Sesenggukan, Adik Perempuan Ashraf Sinclair Temui Ada yang Janggal dengan Sang Anak Saat Tahlilan, Ada Apa?

"Yang paling salah disini adalah si produsen masker itu. Dan yg harus diusut adalah dia. Walaupun mungkin ada kelalaian controlling dr pihak apoteknya. Biarkan pihak berwajib yg mengusut alur masker palsu ini bisa sampai ke tangan konsumen.

"Karena postingan ini viral, sudah ada pihak dari Polda DIY yg menghubungi secara personal. Temen temen ga perlu panik dan khawatir ya, cukup saling mengingatkan org org sekitar saja," tulis akun @anelies_syarief.

Wah, ada baiknya kasus ini bisa jadi pelajaran untuk kita semua ya Moms.