Kepala Departemen Epidemiologi FKM UI, Tri Yunis Miko Wahyono, menjelaskan secara gamblang jika hal itu tidak benar.
Dikutip dari tayangan Mata Najwa pada Rabu (04/03/2020), Tri menjelaskan jika pemahaman warganet soal jahe dan bawang bisa sembuhkan virus corona adalah salah kaprah.
"Bukan obat. Mungkin karena salah persepsi gitu.
"Karena kalau obat-obatan rempah itu kan bisa meningkatkan daya tahan tubuh," jelas Tri Yunis.
Jadi jangan salah kaprah jika jahe dan bawang bisa sembuhkan virus corona.
Memang, dari zaman nenek moyang, jahe bisa menjaga daya tahan tubuh karena sifat jahe yang hangat mampu menjaga imunitas tubuh tetap stabil.
Namun bukan berarti jahe dan bawang putih bisa jadi obat virus corona setelah terpapar virus tersebut.
Jahe dan bawang hanya bisa menigkatkan daya tahan tubuh agar tak terserang penyakit.