Nakita.id - Tahukah Moms kalau menghabiskan waktu bersama anak tak perlu modal banyak.
Salah satunya cuma berbekal cat air dan kertas.
Nah, kegiatan melukis ternyata enggak cuma asyik dilakukan bersama-sama.
Tak hanya membebaskan ekspresi, Si Kecil juga akan terasah keseluruhan otaknya.
Masih ragu menghabiskan waktu dengan melukis bersama Si Kecil?
Ada baiknya beberapa hal ini bisa Moms jadikan pertimbangan.
- Melatih otak
Seperti diketahui melukis merupakan salah satu kegiatan kreatif.
Otak kanan Si Kecil yang bertanggung jawab atas keterampilan visual dan memahami apa yang ia lihat lewat mata akan terasah.
Ajaklah Si Kecil untuk melukis di usianya yang telah menginjak umur lima tahun.
Dalam masa golden age seperti itu, Si Kecil akan mudah menyerap apa yang ia pelajari dan lakukan.
- Mengekspresikan diri
Bebaskan Si Kecil untuk meluapkan emosinya.
Hindari mengatur apa yang akan Si Kecil lukis, Moms.
Dengan begitu, Si Kecil akan mentransformasikan ide dan perasaan mereka sendiri ke atas kertas.
- Menumbuhkan harga diri
Usai melukis, ajaklah Si Kecil menghargai apa yang telah ia buat.
Caranya sangat mudah, Moms.
Memajang lukisan di tembok kamar misalnya.
Baca Juga: #FamilyQuality: Pentingnya Memberi Waktu Luang untuk Si Kecil yang Sudah Mulai Sekolah
Dengan begitu, Si Kecil akan mengingat perjuangannya saat membuat lukisan tersebut.
- Mengasah komunikasi
Melukis juga menambah bank kata, Moms.
Mengapa demikian?
Moms bisa bertanya dengan Si Kecil mengenai cerita di balik lukisan yang dibuat.
Hal tersebut membuat Si Kecil terpacu untuk mengisahkan lukisannya.
- Mengasah motorik
Keterampilan motorik halus terasah saat Si Kecil melukis dan memegang kuas.
Baca Juga: Ajak Anak Lakukan Permainan #FamilyQuality Ini untuk Siasati Si Kecil yang Susah Diatur
Kemudian motorik kasar akan terasah ketika Si Kecil memasang kuda-kuda saat fokus melukis.
Nah, banyak ya manfaat yang bisa didapat saat menghabiskan waktu melukis bersama anak.
Enggak cuma melepas stres tapi juga bermanfaat untuk kehidupan Si Kecil kelak jika dewasa.