"Kalau tidak datang, minimal ada sepucuk surat," jelas Bunyanah.
Dikatakan ibunda Benazir surat tersebut dipakai agar memudahkan proses perceraian.
"Untuk hakim memberikan keputusan," sambungnya.
Benazir Endang sendiri kerap mengeluh pada sang ibunda.
"Udah enggak kuat 'mah, aku udah enggak kuat' (Benazir), jadi dulu dia bertahan udah di acak-acak tetap bertahan, tapi anaknya dibully oleh Dika anaknya Limbad di situ dia enggak kuat.
Tak kuasa menahan tangis, Bunyanah juga menuturkan keluh kesah sang anak yang tak kuat lagi menghadapi kemelut rumah tangganya dengan Limbad.
"Selama ini udah sabar, rumah ku dihancurin, aku diteror, masih sabar karena Limbad masih mendampingi.
"Tapi ketika anakku di-bully oleh saudaranya sendiri, oleh Si Dika, di situ aku udah enggak kuat mah," jelas Bunyanah mengingat perkataan Benazir Endang.