Nakita.id - Kabar duka kembali merundung industri hiburan tanah air atas meninggalnya Rama Aiphama.
Penyanyi yang terkenal pada era 1980-an ini menghembuskan napas terakhirnya pada Rabu (11/3/2020).
Pemilik nama Sayyid Muhammad bin Syagav Al-Idrus ini meninggal dalam usia 63 tahun.
Melansir dari Kompas.com, kabar itu dibenarkan oleh Sam Alatas, salah satu kerabat Rama saat dihubungi awak media.
"Benar kabar itu, saya dapat dari WA keluarga," kata Sam, Rabu.
Namun, Sam tidak mengetahui penyebab kematian Rama Aiphama.
"Tapi kalau sakit apa, saya tidak tahu karena saat ini saya juga ada di luar kota," ujarnya lagi.
Rama Aiphama dikenal sebagai penyanyi dan penulis lagu yang kerap berpenampilan nyentrik.
Penyanyi yang memiliki lagu andalan dengan judul "Simalakama" ini juga sangat percaya diri dengan warna-warna yang mencolok dan saling bertabrakan.
Kesan ramai dalam berbusana juga melekat pada pria berdarah arab tersebut.
Musiknya beraliran melayu, dangdut, dan keroncong.
Lagu-lagunya yang terkenal antara lain Nasib Bunga, Pesta, Rindu, Selamat malam, Selendang Sutra dan masih banyak lainnya.
Saat ini jenazah Rama Aiphama saat ini masih disemayamkan di rumah duka yang terletak di kawasan Condet, Jakarta Timur.
Jenazahnya akan dimakamkan sore ini di TP Al Muchdar Cimanggis, Jakarta Timur.
Selama kariernya sejak 1981 hingga 2003, Rama telah menghasilkan beberapa album musik.
Pada 2014 lalu, Rama juga sempat menyuarakan dukungannya agar pemilihan presiden saat itu bisa berjalan damai.
Rama diketahui memiliki tiga orang anak dari pernikahannya dengan Euis Kartika Sari yang telah bercerai darinya tahun 2009.
Selamat jalan Rama Aiphama.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kabar Duka, Rama Aiphama Meninggal Dunia