Ini Alasannya Berita Hoax MSG Dipercaya. Padahal Penciptanya Profesor

By Gazali Solahuddin, Minggu, 17 Desember 2017 | 18:10 WIB
Micin aman dikonsumsi. Generasi micin itu tidak ada ()

Nakita.id - 1960-an, ketika The New England Journal of Medicine menerbitkan sebuah surat dari dokter di Maryland, Robert Ho Man Kwok, yang menulis bahwa ia mengalami gejala mirip dengan reaksi alergi setiap kali mengonsumsi makanan dari restoran Cina. Dan dia mempertanyakan penyebabnya. Apakah itu anggur yang diminumnya, rempah-rempah dalam makanan, atau MSG?

Surat Kwok yang merujuk pada kumpulan gejala sebagai Chinese Restaurant Syndrome (CRS), mendorong oranglain untuk menulis ke jurnal dengan pengalaman mereka sendiri, yang juga merasakan pusing setelah mengonsumsi makanan China.

Baca juga: Modal Awal Susi Pudjiastuti Berbisnis Hanya Rp 750 ribu Perak!

Entah bagaimana saat surat Kwok booming, seorang ahli syaraf bernama John Olney menerbitkan sebuah studi tentang aditif in Science.

Dalam eksperimennya, dia menyuntikkan aditif (MSG) langsung ke tikus putih laboratorium.

Hasilnya ditemukan sejumlah masalah neurologis pada subjeknya, termasuk lesi otak atau perkembangan yang terganggu. Eksperimen Olney banyak dipertanyakan dan disangsikan.

Sebab Olney memilih untuk menyuntikkan tikus dengan MSG di bawah kulit, sedangkan satu-satunya cara manusia mengonsumsi MSG adalah dengan memakannya.

Hal ini menurut John Fernstrom, seorang profesor psikiatri, farmakologi, dan biologi kimia di University of Pittsburgh School of Medicine, tidak benar, apalagi menurutnya glutamat sebagian besar dimetabolisme di usus.

Baca juga: Demi Update di HP Ibu Suruh Anaknya Pipis di Mangkuk Restoran. Jorok!

Tak hanya itu yang membuat banyak ahli meragukan eksperimrn Olney.

Dalam eksperimennya Olney menyuntikkan MSG ke subjek tikusnya dengan dosis untuk kuda, jauh lebih tinggi daripada yang dikonsumsi manusia.

Menurut Lee, apa pun yang dikonsumsi secara berlebihan tidak baik. Karena semua yang dikonsumsi secara berlebihan bisa menjadi racun, termasuk MSG. Lucunya 1993 ada penelitian yang membongkar teori MSG is bad for you.

Penelitian yang menguji 71 subjek untuk reaksi terhadap MSG sehubungan dengan CRS, menyimpulkan bukti ilmiah ketat dan realistis yang menghubungkan sindrom ini dengan MSG tidak dapat ditemukan.

Masih Percaya MSG berbahaya?