Jagung, Makanan Pencegah Kanker Yang Murah dan Mudah Didapat

By Soesanti Harini Hartono, Senin, 16 April 2018 | 18:18 WIB
Selain mengandung banyak vitamin dan nutrisi yang penting bagi tubuh, jagung dinilai mampu mencegah penyakit kanker. (Organic Fact)

Nakita.id.- Jagung yang selama ini menempati urutan nomer dua setelah nasi sebagai sumber karbohidrat, ternyata sangat baik untuk dijadikan makanan alternatif pengganti beras.

Sebabnya, selain mengandung banyak vitamin dan nutrisi yang penting bagi tubuh, jagung dinilai mampu mencegah penyakit kanker.

Jagung adalah makanan yang bisa diolah menjadi berbagai macam olahan masakan.

Entah direbus, dipanggang, atau ditumis, jagung tetap lezat dan memberi banyak manfaat kesehatan.

Jose Enrique Tron, Director of Mexican Corn Chamber dalam tulisan Hanni Sulistyaningtias dalam buku Rahasia Sehat dengan Makanan Berkhasiat (Penerbit Kompas, 2012) mengatakan, jagung merupakan makanan utama masyarakat Meksiko.

BACA JUGA: Ini Kandungan dan Khasiat Jika Rutin Konsumsi Jagung Muda, Penasaran?

 “Apabila pengolahan jagung seperti yang dilakukan di Meksiko, yaitu dengan konsep lime enriched maize atau dikenal dengan nixtamalization, jagung bisa menjadi pencegah kanker,” kata Jose.

Lebih jauh dia menjelaskan, popularitas tanaman jagung merosot saat penyakit pelagra (kerusakan kulit)  yang menyerang bangsa Eropa abad ke-16.

Menurut Jose, munculnya penyakit tersebut karena bangsa Eropa mengimpor jagung dari Meksiko tidak mengadopsi konsep pengolahan jagung lime enriched maize, yaitu konsep pengolahan jagung dengan menggunakan kapur sirih.

Sebelum proses pengolahan berlangsung, jagung sebaiknya direndam di air sirih selama empat hingga enam jam.

“Konsep pengolahan tersebut tidak diadopsi bangsa Eropa, akibatnya muncul penyakit pelagra,” tuturnya.

Simak selengkapnya tentang manfaat mengejutkan dari jagung bagi kesehatan seperti yang dilansir dari Boldsky berikut ini.

Melancarkan pencernaan

Jagung kaya akan serat yang membantu proses pencernaan. Menurut penelitian, satu porsi jagung sudah memenuhi kebutuhan 10 persen serat setiap hari.

Baik bagi ibu hamil

Ibu hamil perlu mengonsumsi jagung. Sebab makanan ini kaya akan asam folat. Sementara asam folat sendiri adalah nutrisi yang diperlukan untuk menurunkan risiko bayi lahir cacat.

BACA JUGA: Konsumsi Suplemen Pelangsing dan Pemutih Kulit, Kista Seberat 5 Kg Ditemukan Dalam Tubuh Perempuan Ini

Menyehatkan mata

Mengonsumsi jagung setiap hari juga mampu menyehatkan mata. Pasalnya jagung mengandung carotenoid yang menurunkan risiko kerusakan pada mata di usia senja.

Menyehatkan jantung

Organ lain yang diuntungkan jika mengonsumsi jagung adalah jantung. Sama seperti kegunaannya pada mata, carotenoid pada jagung berperan dalam menurunkan risiko penggumpalan arteri.

Kaya kalori dan vitamin

Setiap 100 gram sajian jagung, ada 342 kalori yang terkandung di dalamnya. Jagung juga kaya akan vitamin B kompleks yang menjaga kesehatan saraf. 

Kaya mineral

Beberapa mineral yang terkandung dalam jagung adalah magnesium, mangan, zat besi, tembaga, seng, dan selenium.

Seluruh mineral tersebut berperan dalam menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Mencegah anemia

Jika terserang anemia, mungkin konsumsi jagung perlu ditingkatkan. Sebab anemia biasanya disebabkan oleh kondisi kekurangan vitamin B12, asam folat, dan zat besi.

BACA JUGA: Mulai Sekarang Jangan Konsumsi Bawang Putih Jika Alami 6 Kondisi Ini

Mengontrol diabetes

Manfaat mengejutkan dari jagung bagi kesehatan berikutnya adalah mengontrol diabetes. Sebab ada senyawa tertentu dalam jagung yang mampu menurunkan risiko serangan penyakit ini.

Melawan kanker

Jagung kaya akan antioksidan yang ampuh melawan beberapa jenis kanker, misalnya kanker payudara dan kanker hati. Jagung punya peran dalam membunuh sel kanker tanpa menyakiti sel sehat dalam tubuh.

Menyehatkan kulit

Jagung dalam bentuk minyak adalah produk kecantikan yang mulai banyak ditemukan di pasaran. Minyak jagung memang punya kemampuan dalam menyehatkan kulit secara alami. (*)