Nakita.id - Kebahagiaan memang sedang menyelimuti artis cantik Cinta Penelope.
Setelah disebut-sebut lima kali gagal berumah tangga, Cinta Penelope kembali melabuhkan cintanya kepada seorang pria Turki.
Cinta menikahi pria bernama Taha Arikan, bule ganteng yang bekerja sebagai seorang aktor di Turki.
Tak pelak, hal ini mengundang banyak pertanyaan tentang bagaimana cerita asmara Cinta Penelope bisa berakhir di pelaminan.
Melansir dari acara 'Brownies' yang diunggah kanal Youtube 'TRANS7 OFFICIAL', Cinta Penelope mengatakan dirinya dikenalkan pada Taha Arikan oleh seorang teman.
Tak butuh waktu lama, keduanya memutuskan untuk menikah meski baru tujuh bulan berkenalan.
"Ketemunya dikenalin teman, dijodohin gitulah pokoknya, tujuh bulan lalu biasa aja, baru bulan kemarin dia mau melamar," kata Cinta Penelope.
Ruben Onsu selaku pembawa acara kemudian bertanya, apakah yang membuat Cinta Penelope dan Taha Arikan mantap menikah.
Pasalnya, Cinta sendiri sempat ditinggalkan oleh suami bulenya karena mengidap penyakit kanker.
"Why you falling in love with her at the first time (kenapa kamu bisa jatuh cinta padanya)," tanya Ruben Onsu kepada Taha.
"Why not (kenapa tidak), because she is my doctor (karena dia adalah dokterku), my love (cintaku), my wife (istriku), my barber (tukang cukurku)," jawab Taha.
Mendengar jawaban tersebut, Cinta Penelope kemudian tak bisa menahan tawanya.
Ia menyebut kalau dirinya sering dan suka mencukur rambut sang suami sampai disebut tukang cukur.
Cinta juga mengungkap fakta mengejutkan ketika disebut sebagai dokter Taha.
Dikatakan olehnya, Taha Arikan menderita penyakit diabetes tipe 1.
"Gue nyuntikin dia, karena sama-sama, kalau aku kanker, dia diabetes melitus tipe satu," ungkap Cinta Penelope.
"Jadi kenapa aku milih dia, karena waktu itu aku sudah enggak pede karena aku kanker, siapa sih yang mau lagi, terus dikenalin sama dia, terus dia itu yang kayak memberi semangat," sambungnya.
Menambahi, Cinta Penelope mengungkap kalau dirinya sudah divonis bersih dari penyakit kanker.
"Bener nih kalau kita berusaha, mindset untuk sembuh itu harus dijaga," pungkasnya.
Mengutip dari Kompas.com, diabetes tipe 1 merupakan penyakit yang mengharuskan pengobatan seumur hidup.
Pasalnya, pada kasus diabetes tipe 1, tubuh sama sekali tidak bisa memproduksi hormon insulin sehingga harus terus mendapatkan injeksi secara rutin.
Itu karena tipe 1 merupakan penyakit autoimun di mana sistem kekebalan tubuh menyerang dan menghancurkan sel-sel pembuat insulin di pankreas.
Masih belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan itu, tetapi faktor genetik bisa jadi berperan pada terjadinya diabetes tipe 1.
Parahnya, diabetes tipe 1 bisa memicu komplikasi lain seperti penyakit ginjal, gangguan syaraf, pandangan kabur, amputasi kaki, hingga mengalami serangan jantung.