#FamilyQuality: Para Siswa Diliburkan Sementara Lantaran Virus Corona, Berikut Ini Tips Menemani Anak Belajar di Rumah Agar Tetap Efektif Seperti di Sekolah

By Ratnaningtyas Winahyu, Minggu, 15 Maret 2020 | 16:30 WIB
Menemani anak belajar bisa menjadi salah satu cara membangun #FamilyQuality (Freepik.com)

Nakita.id – Jumlah kasus virus corona di Indonesia kian bertambah setiap harinya.

Akibat hal tersebut, beberapa kepala daerah pun memutuskan untuk meniadakan kegiatan belajar mengajar sementara waktu.

Sebagai gantinya, para siswa diminta untuk melanjutkan belajar di rumah.

Meski merasa khawatir, kebijakan ini sebenarnya bisa menjadi kesempatan untuk mempererat bonding bersama Si Kecil lo, Moms.

Baca Juga: Tak Hanya Menginspirasi, Nakita Siap Jawab Semua Kegalauan Moms Seputar Pregnancy dan Parenting Lewat N-spiration

Tak harus keluar rumah, menemani Si Kecil belajar juga bisa menjadi ajang membangun #FamilyQuality.

Agar proses belajar efektif seperti di sekolah, beberapa tips berikut ini ada baiknya Moms terapkan, antara lain:

1. Tentukan ruang bersama

Putuskan bersama di mana lokasi anak akan belajar. Bantu ia menata ruang belajar dengan materi-materi belajar maupun perlengkapan berkreasi.

Baca Juga: Cegah Penyebaran Corona Sejumlah Sekolah Diliburkan, Yuk Isi Waktu Anak dengan Kegiatan Memasak Bersama untuk Bangun #FamilyQuality, Ini Sederet Manfaatnya

Untuk anak SD yang baru pertama kali ujian, Moms bisa mengajarkan tentang bagaimana cara belajar yang efektif dengan cara menyediakan meja, kursi, buku soal, serta jam.

2. Waktu yang realistis

Menentukan durasi waktu belajar penting untuk dilakukan. Jangan lupa juga untuk menyesuaikannya dengan usia anak.

Untuk anak kelas 1-2 SD, orangtua bisa mulai menetapkan waktu pendek, misalnya selama 5 menit, lalu perlahan dinaikkan.

Waktu tersebut bisa lebih lama bila memang anak membawa PR dari sekolah.

Baca Juga: Sekolah Diliburkan Sementara Imbas Corona, Lukman Sardi Manfaatkan Momen Ini Untuk Bangun #FamilyQuality Bersama Si Kecil

Kebiasaan ini juga sebaiknya dilakukan setiap hari walau anak tak memiliki PR.

Dengan menjadikannya sebuah kebiasaan, lama kelamaan anak tak akan menganggap belajar menjadi paksaan apalagi beban saat akan menghadapi ujian.

3. Pasang waktu

Ajarkan anak untuk berkomitmen dengan waktu belajar dengan cara memasang alarm.

Jika anak mulai terlihat gelisah karena jenuh atau materi dianggap sulit, minta ia untuk tarik napas panjang dari hidung dan perlahan keluarkan dari mulut.

Baca Juga: Agar Tetap Produktif Saat Kumpul Bareng Keluarga, Berikut Tips Mudah Memaksimalkan #FamilyQuality

Ajarkan teknik relaksasi ini setiap kali anak cemas, gelisah, atau marah. Dengan begitu, anak akan terbiasa untuk menenangkan diri bila mengalami stres saat menjalani ujian.

4. Hindari gangguan

Batasi penggunaan TV, tab, dan smartphone saat anak mulai belajar.

Di sini, orangtua adalah role model utama. Dengan kata lain, saat orangtua ingin anak fokus belajar atau membaca, lakukanlah hal serupa.

Selain saat belajar, Moms juga bisa menerapkan hal ini saat sedang makan bersama.

Baca Juga: Sekadar Window Shopping di Mall Bareng Keluarga Bisa Jadi Pilihan #FamilyQuality Minggu Ini, Temukan Sederet Manfaat Ini

5. Hadirkan kenyamanan

Tips terakhir yang tidak boleh terlupakan adalah menghadirkan kenyamanan.

Dalam hal ini, kenyamanan bisa berasal dari banyak hal.

Mulai dari suasana, hingga cara Moms ketika mengajarkan materi pelajaran pada Si Kecil.

Bila memungkinkan, hadirkan ruang belajar yang nyaman dengan udara yang tidak terlalu panas atau dingin.

Pastikan pula ruang tersebut tidak terlalu bising yang mana dapat memengaruhi konsentrasi anak.

Baca Juga: Bingung Mengisi Akhir Pekan Kemana Agar #FamilyQuality Tetap Terjaga? Coba Lakukan Kegiatan Seru Ini di Rumah Yuk!