Mengaku Alami Kerugian Setelah Adanya Penyebaran Virus Corona, Uya Kuya Minta Publik Tak Mendesak Pemerintah untuk Lockdown, Mengapa?

By Ela Aprilia Putriningtyas, Selasa, 17 Maret 2020 | 06:15 WIB
Keluarga Uya Kuya (Instagram/@king_uyakuya)

"Kan ada hukum, ekonomi, dan hubungan dengan lain sebagainya," ucap Uya.

Uya berikan contoh negara seperti Singapura dan Korea delatan.

Baginya proses lockdown bukan penutupan suatu negara secara langsung.

Karena berhubungan dengan skala prioritas masing-masing.

"Intinya mungkin bagaimana level lockdown yang paling bawah ya domestik. Perbatasan antar kota antar pulau domestiknya harus distop dulu," tutup Uya.

Baca Juga: Seorang Bayi Dibuang Lantaran Hasil Hubungan Gelap, Tubuhnya Koyak Usai Jadi Rebutan Sekawanan Anjing

Baca Juga: Acha Sinaga Andalkan Kondom Beku untuk Redakan Nyeri Sembari Menunggu Kapan Jahitan Pasca Melahirkan Normal Sembuh Total