Si Kecil Sering Mimisan? Waspada Penyakit Langka Kelainan Darah

By Finna Prima Handayani, Selasa, 17 April 2018 | 17:32 WIB
Hemofilia, kelainan darah yang lebih sering menyerang pria (google.com)

Nakita.id - Jika Moms memiliki buah hati, terutama berjenis kelamin pria dan Si Kecil sering mengalami mimisan tanpa ada sebab yang jelas, maka Moms harus waspada terhadap hemofilia.

Untuk sebagian orang mungkin masih asing dengan penyakit hemofilia, atau bahkan belum pernah mendengar sama sekali apa itu hemofilia.

Hemofilia ini termasuk ke dalam penyakit langka, yaitu salah satu kelainan darah yang dapat menyebabkan penderitanya mengalami pendarahan  abnormal dan berlebihan.

Penyebab dari hemofilia yaitu terjadinya mutasi genetik, yaitu mutasi melibatkan gen yang mengode protein penting dalam proses pembekuan darah.

Proses tersebut melibatkan serangkaian mekanisme kompleks yang melibatkan 13 protein berbeda, yaitu faktor klasik yang disebut faktor I hingga XIII.

BACA JUGA : Rinni Ajak Anak Fashion Show untuk Pertama Kalinya, Nord Malah Tidur

Seseorang yang mengidap hemofilia memiliki tanda-tanda seperti adanya memar di sekujur tubuh, nyeri dan bengkak pada persendian, mengalami pendarahan yang berlebih meski hanya pada luka kecil, dan sering mimisan tanpa penyebab yang jelas.

Kelainan darah hemofilia ini tergolong ke dalam penyakit genetika/keturunan yang biasanya lebih sering menyerang kalangan pria dibandingkan wanita.

Sebab, pola pewarisan hemofilia melalui mutasi di kromosom X, di mana kromosom pria adalah XY sedangkan wanita adalah XX.

Apabila kromosom X pada pria terkena hemofilia, maka dapat dipastikan ia pun akan terkena hemofilia.

Sedangkan pada wanita apabila salah satu kromosom X terkena hemofilia, ia tidak akan menderita hemofilia, tapi hanya sebagai penular hemofilia.

BACA JUGA : Mau Mengatasi Pori-pori yang Membesar? Cukup Lakukan Kebiasaan Ini

Hemofilia termasuk dalam penyakit yang serius dan tidak dapat disembuhkan.

Namun, apabila seseorang terlanjur mengidap penyakit ini, hal yang bisa dilakukan adalah dengan mengontrol munculnya pendarahan, yaitu berhati-hati dalam melakukan aktivitas fisik yang berisiko terjadinya pendarahan.

Selain itu, bisa juga dicegah dengan mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin K seperti bayam, gandum, dan brokoli untuk membantu proses pembekuan darah.

Nah, untuk Moms yang Si Kecil mengalami tanda-tanda seperti yang sudah disebutkan di atas, alangkah lebih baik untuk segera periksakan ke dokter, apalagi jika di antara Moms atau pasangan memiliki riwayat hemofilia.