Nakita.id - Banyak perempuan merasa malu buang air besar saat persalinan, padahal hal tersebut adalah sesuatu yang alami.
BACA JUGA: Jelang Melahirkan, Ini Detail Rencana Persalinan Anak Ketiga Kate Middleton
"Jika perempuan buang air besar selama persalinan, maka sebenarnya mereka menggunakan otot yang tepat," kata Dr Christine Greves, seorang dokter di Pusat Kebidanan dan Kandungan di Orland Health.
Rumah sakit memang tidak mencatat berapa banyak perempuan buang kotoran selama persalinan, kata Greves. Itu sangat lumrah juga wajar.
Hal tersebut terjadi karena otot yang digunakan selama persalinan sama seperti saat buang air besar.
Terlebih lagi, buang kotoran selama persalinan dapat membantu bayi mengembangkan microbioma mereka.
Microbioma ini merupakan baketeri yang ada ketika buang air besar, dan dapat membatu melawan flu.
BACA JUGA:Rambut Rontok Setelah Melahirkan, Bagaimana Mengatasinya ya Moms?
“Bayi dilahirkan dengan usus yang steril. Mereka tidak memiliki bakteri di usus besar,” jelas Tracy Shafizadeh, direktur komunikasi ilmiah di Evolve BioSystems, kepada TODAY.
"Saat bayi melewati saluran vagina dia terkena bakteri ibu. Ketika Moms buang air besar saat melahirkan, maka bayi dapat mengambil bakteri usus yang bermanfaat," kata Shafizadeh.
Oleh karena itu, buang air besar saat melahirkan bisa memindahkan bakteri bermanfaat dari Moms ke Si Kecil.
Salah satu bakteri yang dapat diterima bayi dari ibu mereka adalah B.infantis, yang bisa melawan bakteri berbahaya, seperti E.coli, Staphylococcus atau Streptococcus.