Kabar Bahagia, Ada 80.000 Lebih Pasien Sembuh dari Virus Corona hingga Kisah Pasien Tertua yang Sempat Kritis Sembuh dari Covid-19

By Riska Yulyana Damayanti, Kamis, 19 Maret 2020 | 08:30 WIB
Ilustrasi wabah virus corona (chayanupol)

Nakita.id - Warga dunia yang terjangkit penyakit Covid-19 ini terus bertambah.

Melansir dari Kompas.com, ada 197.168 kasus Covid-19 dari seluruh dunia dengan korban meninggal sebanyak 7.905.

Kabar baiknya, ada lebih dari 80.000 pasien yang sembuh, Moms.

Sedangkan di Indonesia sudah ada 227 kasus Covid-19 dengan 19 pasien meninggal dunia dan 11 pasien telah sembuh.

Baca Juga: Cara Afgan Syahreza Ingatkan Warganet untuk Rajin Cuci Tangan karena Virus Corona Tuai Sorotan Warganet

Kabar baik lainnya, ada dua pasien panjut usia yang  berhasil sembuh.

Padahal, virus corona penyebab penyakit Covid-19 disebut bisa berakibat fatal apabila orang yang menderitanya tidak memiliki imunitas tubuh yang kuat.

Mereka yang disebut tidak memiliki daya tahan tubuh kuat adalah anak mereka yang ada di usia bayi dan sebaliknya yang sudah berusia renta

Pada bayi, imun tubuh belum terbentuk secara sempurna. Sementara pada lansia kemampuan daya tahan tubuh terhadap penyakit semakin menurun akibat usia.

Baca Juga: Mengenal Jahitan Pasca Melahirkan Normal, Ini Tips Agar Tak Harus Mendapat Jahitan

Namun, terdapat anomali atau fakta yang justru bertentangan dengan pemahaman di atas.

Dua orang perempuan lanjut usia di Iran dan China dinyatakan sembuh dari Covid-19, penyakit yang disebabkan oleh jenis virus baru yang hingga kini telah merenggut hampir 8.000 jiwa ini.

Sembuh setelah dirawat selama enam hari

Kasus pertama datang dari seorang perempuan asal Iran berusia 103 tahun.

Dikutip dari AA (18/3/2020), Rektor dari Semnn University of Medical Sciences, perempuan tua itu telah sembuh dan meninggalkan rumah sakit tempatnya dirawat.

Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong, Mbak You Muncul Membawa Terawangan Pamungkasnya di Tengah Wabah Corona: 'Hidup Mati Manusia'

Perempuan yang tidak disebutkan namanya ini menjadi pasien tertua kedua yang berhasil sembuh sepenuhnya dari serangan virus Sars-CoV-2 ini.

Kurang lebih seminggu sebelumya, Pemerintah China juga mengumumkan adanya seorang pasien Covid-19 berusia sama, 103 tahun, yang juga berhasil terbebas dari infeksi virus ini.

Perempuan bernama Zhang Guangfen dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan selama 6 hari di rumah sakit.

Baca Juga: Belum 100 Hari Usai Kematian Lina, Begini Potret Anak Hasil Pernikahannya dengan Teddy yang Usianya Sudah 3 Bulan

Berdasarkan data yang tercatat, Zhang merupakan salah satu dari pasien Covid-19 tertua dari kasus di seluruh dunia.

Melansir dari Independent (12/3/2020), dokter yang menanganinya, Zeng Yulan, menyebut kesembuhan ini berhasil  didapatkan oleh Zhang, karena dukungan fisiknya yang tidak memiliki riwayat penyakit bawaan apapun.

Sempat kritis

Sebelumnya, Zheng terdeteksi mengidap Covid-19 pada 1 Maret 2020 dan dirawat di Liyuan Affiliated Hospital of Tongji Medical College di Wuhan.

Baca Juga: Bikin Sedih, Betrand Peto Ungkap Momen Ulang Tahun Saat Masih di Kampung Halaman, 'Kadang Ulang Tahun Sama Opa Oma Doang'

Ia sempat mengalami kondisi kritis dan kesulitan berkomunikasi dengan tenaga medis saat pertama kali dilarikan ke rumah sakit. Dua fakta ini bisa menjadi semangat tersendiri bagi siapa pun yang tengah dirawat atau bahkan diisolasi akibat virus yang pertama kali terdeteksi di Wuhan, China, akhir tahun lalu.

Kesempatan untuk sembuh terbuka untuk siapapun. Dua perempuan yang berusia lebih dari seabad ini pun sudah membuktikannya.

(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah 2 Pasien Berusia 103 Tahun di China dan Iran Sembuh dari Covid-19")