Tak Hanya Melalui Kontak Dekat, WHO Ungkap Virus Corona Bisa Menular Melalui Udara, Begini Penjelasannya

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Kamis, 19 Maret 2020 | 08:00 WIB
Ilustrasi wabah virus corona (chayanupol)

"Di fasilitas-fasilitas layanan kesehatan, kami memastikan para petugas menggunakan tindakan pencegahan standar tanpa pengecualian," tambah Kerkhove.

Sementara, Direktur Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) AS, Robert Redfield mengatakan kepada Kongres bahwa pihaknya secara agresif mengevaluasi berapa lama Covid-19 dapat bertahan, terutama di suatu permukaan.

"Pada tembaga dan baja, sangat tipikal, yaitu sekitar dua jam," kata Redfield.

Baca Juga: Dokter Menjawab Perihal Penyebaran Virus Corona Jika Terjadi pada Moms yang Sedang Hamil, Benarkah Bisa Menular?

Sementara, di permukaan lain seperti kardus dan plastik, akan bertahan lebih lama.

Kemudian, secara terpisah, Direktur Jenderal WHO, Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan pada hari Senin (16/3/2020) lalu bahwa ada peningkatan cepat kasus Covid-19 dalam seminggu terakhir.

"Kami memiliki pesan sederhana untuk semua negara: uji, uji, uji. Uji setiap kasus yang dicurigai. Jika positif, lakukan isolasi dan cari tahu dengan siapa saja mereka melakukan kontak dari dua hari sebelum mereka menunjukkan gejala dan uji juga orang-orang tersebut," kata Tedros.

Artikel Ini Pernah Tayang di Wartakota dengan judul Virus Corona Dapat Melayang di Udara, WHO Sebut Ada Potensi PenularanVirus Corona Lewat Udara