Kesaksian Perawat yang Merawat Pasien dengan Virus Corona: 'Begitu Banyak Orang Mati di Depan Mata Saya'

"Kami benar-benar di mata topan," terang Lorenzo D’Antiga, direktur departemen pediatrik di Rumah Sakit Papa Giovanni XXIII di Bergamo.

Seperti diketahui, pada awal Maret lalu, lonjakan kasus virus corona harus membuat pemerintah Italia mengambil langkah yang tegas untuk menekan angka persebarannya.

Pada 8 Maret, Perdana Menteri Giuseppe Conte memberlakukan lockdown di wilayah Lombardy, Italia, yang secara efektif mengkarantina sekitar 16 juta orang.

Kebijakan ini dikeluarkan lebih dari sebulan setelah kebijakan serupa diberlakukan di China sebagai tempat virus itu pertama kali muncul.

Dari laporan terakhir, jalan-jalan yang biasanya ramai di kota-kota seperti Milan dan Venesia sepi tanpa orang.

Tetapi ketenangan ini mengkhianati realitas yang sangat berbeda bagi orang Italia di garis depan pandemi.

"Tampaknya santai karena semua orang tinggal di dalam dan orang-orang memasak dan melakukan pekerjaan di rumah,"

Source	:	Grid.ID
Penulis	:	Rachel Anastasia Agustina
Editor	:	Cynthia Paramitha Trisnanda

Kesaksian Perawat yang Merawat Pasien dengan Virus Corona: 'Begitu Banyak Orang Mati di Depan Mata Saya'

Perawat

Italia

Mayat

Virus corona

Covid-19

Bukan Hanya Pasien yang Mengeluh, Salah Satu Dokter Juga Ungkap Curahan Hati Soal Peralatan hingga Data yang Kurang Transparan Tentang Pasien Corona

China Kembali Kabarkan Berita Baik, Pertama Kalinya Laporkan Nol Kasus Baru Virus Corona Melalui Transmisi Lokal

Yuni Shara Ungkap Kekhawatirannya pada Krisdayanti yang Sedang Berlibur ke Luar Negeri di Tengah Gencarnya Wabah Virus Corona, 'Saya Juga Khawatir'

Nikita Mirzani Mengaku Harus Kehilangan Pekerjaan hingga Rugi Ratusan Juta Lantaran Wabah Virus Corona yang Semakin Melonjak di Indonesia

Usai Dihujat karena Komentarnya Soal Wabah Virus Corona, Syahrini Kini Pamer Kegiatan 'Mahalnya' yang Gagal Dilakukan hingga Pemandangan Tak Biasa di Luar Huniannya