Momen Menyusui Sabai Dieter: ASI Lancar Tetapi Banyak Drama Banget!

By Erinintyani Shabrina Ramadhini, Kamis, 19 April 2018 | 11:11 WIB
Bincang santai dengan Sabai Dieter Morscheck tentang menyusui. (Erinintyani Shabrina)

 

Nakita.id - Kehadiran Si Kecil di dunia menjadi kebahagiaan tersendiri. Karenanya setiap orangtua menginginkan yang terbaik.

BACA JUGA: Lama Tak Muncul di Anak Langit, Sutradara Ungkap Status Pemeran 'Emon'

Salah satunya memastikan anak mendapat asupan gizi terbaik, yaitu mendapatkan ASI eksklusif di awal kehidupannya.

Hal ini pula yang ditekankan oleh aktris cantik Sabai Dieter Morscheck terhadap putranya yang tampan, Bjorka Dieter Morscheck.

Sabai memberikan ASI eksklusif hingga kini Bjorka menginjak usia 2 tahun 1 bulan.

BACA JUGA: Ditanya Ingin Adik Cewek atau Cowok, Jawaban Bjorka Di Luar Dugaan!

"Alhamdulillah ya ASI ku itu termasuk lancar, soalnya dari dulu aku memang nggak mau pakai pompa memilih direct breastfeeding saja, soalnya aku kan enggak kerja kalaupun kerja aku tetap membawa Bjorka kemana pun", ungkap ibu berusia 29 tahun ini.

Sabai pun mengatakan sempat melakukan pijat payudara. Untungnya dia bisa menyusui sampai sekarang Bjorka 2 tahun

Kendati ASI mengalir dengan lancar bukan berarti momen menyusui tidak menimbulkan drama dan kendala sedikitpun.

"Awalnya klise ya, dari awal aku memang ingin ASI dan saat itu berpikir, ah menyusui itu gampang kok tinggal tempelin aja bayinya terus udah selesai. Tapi ada aja kendalanya," ungkap sabai jujur.

BACA JUGA: Saat Menyusui Sering Merasa Kelelahan, Normalkah Hal Tersebut Moms?

Sabai menuturkan, saat Bjorka lahir termasuk susah mendapatkan posisi latch on (menempel di puting payudara) sehingga menyebabkan ASI menjadi over supply dan payudara mengalami pembengkakan.

"Iya Bjorka termasuk susah ya, ditambah aku tuh flat nipple juga waktu itu plus sempat pre mastitis dua kali," tambahnya.

Diakui Sabai, kendala yang dialaminya tidak berlangsung lama, hanya sekitar 2 minggu setelah melahirkan. Karena setelah mengetahui apa kendalanya, Sabai langsung mencari solusi apa yang dapat dicoba.

Selain metode latch on dengan perlahan, bantuan dari dokter anak dan pakar laktasi serta dukungan Ringgo Agus Rahman, sang suami, menjadi faktor utama kendala menyusui tak berlangsung lama.

BACA JUGA: Jika Pemberian ASI Sempat Terputus, Lakukan Relaktasi!

Lalu, sampai kapan Bjorka akan mendapatkan ASI?

"Duh sebenarnya inginnya sampai Bjorka 2 tahun aja, tapi ternyata sekarang menyapihnya juga jadi drama baru nih. Mungkin karena anak pertama yah, suka enggak tega terus kebiasaan juga. Ditambah aku emang sudah komitmen untuk membawa Bjorka kemana pun aku pergi mungkin itu yang bikin dia agak susah disapihnya soalnya udah tergantung banget sama aku", jelasnya.

Saat ini, Sabai dan suami sedang mencoba teknik menyapih weaning with love, walaupun hal itu akan membutuhkan lebih banyak waktu dibandingkan cara instan, seperti misalnya olesan payudara dengan zat-zat rasa yang pahit atau yang tak disukai anak.

Tak ketinggalan, Sabai menegaskan pentingnya perasaan bahagia ibu saat menyusui yang berpengaruh terhadap kelancaran ASI.

"ASI itu kan dipengaruhi pikiran, jadi sebisa mungkin hindari stres. Harus selalu happy dan percaya diri saja semua ibu pasti bisa menyusui. Paling penting lakukan apa yang membuat kita bahagia. ASI bisa lancar terus," tutupnya.