Menyayat Hati, Begini Kisah Bocah yang Terbaring Lemah karena Terinfeksi Virus Corona: 'Apakah Aku Akan Mati?'

By Riska Yulyana Damayanti, Kamis, 26 Maret 2020 | 05:45 WIB
Ilustrasi anak sakit. (Freepik/prostooleh)

"Saya harus memperhatikan putra saya yang berusia 5 tahun menjadi sulit bergerak, tidak makan, jarang minum atau buang air kecil. Temperaturnya tidak akan di bawah 40-an dan paling tinggi 42,3 yang menyebabkan muntah.Saya melihatnya berhalusinasi dan menangis karena sakit kepala, dibawa ke rumah sakit dengan ambulans untuk dimasukkan ke dalam ruang isolasi dan dicek untuk virus dan dikonfirmasi positif," ungkap Lauren.Lauren menggambarkan apa yang menimpa Alfie sebagai "pengalaman terburuk dalam hidupnya" ketika Alfie pertama kali mulai menunjukkan gejala pada Senin 16 Maret.

Baca Juga: Sudah Menikah di Usia Belia, Pedangdut Kondang Dewi Perssik Blak-blakan Perihal Perubahan Fisiknya: 'Bukan KW'Lauren melanjutkan dalam postingannya, "Kadar gula darah anaknya hanya 3,7, laju pernafasannya adalah 18-20 dan detak jantungnya 180, keringat mengucur darinya tapi dia menggigil, dia terengah-engah, dan dia punya fotofobia."Lauren mengakhiri postingannya dengan pesan menohok yang ditujukan kepada orang-orang yang mengabaikan saran pemerintah untuk tinggal di rumah selama masa krisis global.Dia memohon, "Jadi tolong, tinggal sebentar saja, jadi bagaimana jika Anda tidak dapat melakukan semua hal normal, semakin cepat semua orang melakukan jarak sosial, semakin cepat itu (corona) akan berakhir.

Baca Juga: Bukan Tenaga Medis atau Pemerintah! Menurut Reisa Broto Asmoro Hal Sederhana Ini Adalah 'Kunci' untuk Memutus Rantai Penularan Virus Corona, Apa?