Benjolan di Payudara Belum Tentu Kanker, Bisa Jadi Ini Penyebabnya Lho Moms

By Ine Yulita Sari, Jumat, 27 Maret 2020 | 11:31 WIB
Benjolan di Payudara Belum Tentu Kanker, Bisa Jadi Ini Penyebabnya Lho Moms ()

Nakita.id - Tidak banyak yang tau jika benjolan di payudara belum tentu kanker lho Moms.

Sebagian perempuan mungkin akan panik ketika menemukan adanya. benjolan di payudaranya.

Baca Juga: Jangan Disepelekan Moms, Kenali Tanda-Tanda Kanker Payudara yang Menjadi Faktor Utama Penyebab Kematian Wanita di Seluruh Negara

Namun, sebaiknya Moms jangan langsung panik berlebihan, karena kondisi ini tidak selalu menjadi pertanda kanker payudara.

Benjolan pada payudara bisa juga berupa tumor jinak yang umumnya tidak berbahaya. 

Baca Juga: Cerita Viral Penderita Kanker Payudara Stadium Empat Sembuh karena Minum Ramuan Alami ini!

Benjolan payudara juga dapat berupa pembengkakan lokal atau tonjolan yang terasa berbeda dari jaringan payudara di sekitarnya atau pada payudara satunya.

Dilansir dari nhs.uk, wanita harus waspada jika benjolan payudara muncul bersamaan dengan munculnya benjolan di ketiak atau ketika ada perubahan lain yang tidak biasa pada payudara.

Kondisi ini juga termasuk gejala seperti puting yang berputar ke dalam, kulit berlesung atau keluarnya cairan puting yang disertai darah.

Jika bukan kanker, maka hal ini dapat menyebabkan benjolan pada payudara, antara lain: 

Fibrosis

Benjolan ini memiliki jaringan yang hampir mirip dengan jaringan luka.

Apabila diraba, fibrosis pada payudara terasa kenyal, padat, dan keras.

Baca Juga: Bukan Hanya Mengatasi Flu, Aspirin Juga Dapat Mencegah Risiko Kanker Payudara Lo Moms!

Namun, kamu tidak perlu khawatir karena kelainan ini tidak menyebabkan atau berkembang menjadi kanker payudara.

Kelainan Fibrokistik

Sebagian besar benjolan pada payudara terjadi akibat fibrosis atau kista, yang merupakan perubahan abnormal pada jaringan payudara dan tidak bersifat ganas.

Perubahan ini biasanya disebut perubahan payudara fibrokistik.

Kondisi ini terdeteksi karena benjolan pada payudara, rasa sakit, atau bahkan bengkak pada payudara. Saat mengalami menstruasi, gejala-gejala ini bisa semakin memburuk. 

Akibat kondisi ini, benjolan yang terasa bisa lebih dari satu, dan terkadang dari puting keluar sedikit cairan berwarna keruh.

Baca Juga: Terungkap Cara Mudah Cegah Kanker Payudara Hingga Paru-Paru dengan Konsumsi Bumbu Dapur Ini

Keadaan ini umum dialami oleh wanita usia produktif dan bisa terjadi di salah satu payudara atau keduanya.

 

Intraductal Papilloma

Tumor jinak ini juga tidak berpotensi kanker dan keberadaannya terbentuk pada kelenjar susu.

Biasanya, intraductal papilloma bisa diraba berupa satu benjolan cukup besar yang terletak dekat dengan puting, atau bisa juga berbentuk beberapa benjolan kecil yang terletak jauh dari puting.

Ukuran dari benjolan tumor ini sekitar antara 1-2 sentimeter yang terbentuk dari kelenjar, sel fibrosis, dan pembuluh darah.

Kondisi ini sering terjadi pada mereka yang berusia 35 hingga 55 tahun.

Jika intraductal papilloma terdiri hanya dari satu benjolan saja dan berada dekat dengan puting, maka kondisi ini bukan faktor risiko peningkatan kanker payudara.

Bukan kanker, itulah beberapa kondisi yang dapat menyebabkan benjolan pada payudara.

Kista

Baca Juga: Ketahui 8 Gejala Kanker Payudara yang Kerap Tak Disadari oleh Wanita

Benjolan di payudara akibat kista umumnya adalah kantung yang berisi cairan.

Adanya kista biasanya akan terdeteksi ketika ukurannya sudah membesar atau disebut (kista makro), yang mana ukurannya bisa mencapai 2,5-5 sentimeter.

Pada tahap ini, maka benjolan di payudara sudah bisa dirasakan jika diraba. 

Sama halnya dengan kelainan fibrokistik, kista juga bisa membesar dan menjadi lunak saat mendekati masa menstruasi.

Benjolan kista payudara biasanya berbentuk bulat atau lonjong, dan mudah digerakkan atau berpindah-pindah ketika disentuh.

Meski begitu, benjolan kista dan benjolan solid lainnya akan susah dibedakan.

Oleh karena itu, pemeriksaan lebih lanjut diperlukan untuk mendapatkan diagnosis yang akurat. 

Fibroadenoma

Baca Juga: Bukan Benjolan, Penderita Kanker Payudara ini Bagikan 5 Gejala Lain yang Kerap Diabaikan!

Inilah salah satu jenis tumor jinak yang paling sering dialami perempuan dengan ciri-ciri benjolan yang bisa digerakkan atau berpindah-pindah tempat.

Apabila ditekan, benjolan pun akan terasa padat atau solid, berbentuk bulat atau oval dan kenyal.

Tidak seperti kondisi yang lain, benjolan yang terjadi akibat kondisi ini tidak menimbulkan rasa sakit ketika ditekan.

Fibroadenoma pun bisa dialami oleh perempuan berusia 20-30 tahun.

Selain itu, benjolan fibroadenoma cenderung memerlukan waktu lama untuk bertambah besar.

 

Ingat, jangan tunda waktu untuk memeriksakan payudara secara rutin pada dokter.