Nakita.id - Virus Corona masih ramai menjadi perbincangan.
Penularan yang cepat membuat publik menjadi was-was dan cenderung takut.
Pasalnya, virus ini bisa menular jika berkontak dengan pasien positif COVID-19.
Untuk itu, tak sedikit orang yang memutuskan untuk melindungi diri dengan menerapkan social distancing, menjauhi keramaian, dan rajin mencuci tangan.
Banyak pula yang akhirnya melindungi diri dengan masker dan berbagai alat kesehatan lainnya.
Meski begitu, foto dan video viral ini justru memancing kemarahan warganet.
Peningkatan penggunaan masker membuat benda ini menjadi langka di pasaran.
Tak hanya itu, harga untuk satu boksnya melonjak tajam dan menyulitkan banyak orang.
Namun, dua unggahan viral ini justru menunjukkan perlindungan yang berlebihan.
Tampak sebuah foto dua orang sedang berbelanja di pasar mengenakan APD (Alat Perlindungan Diri).
Selain itu, ada juga video seseorang sedang bermain skateboard memakai APD berwarna putih.
Padahal seharusnya pakaian tersebut hanya digunakan oleh tenaga medis yang melakukan kontak langsung dengan pasien Corona.
Yang semakin memancing emosi warganet adalah perbandingan foto tadi dengan kondisi lapangan para tenaga medis.
Dalam foto yang diunggah akun Instagram @ppdsgram, Selasa (24/03), ada pesan yang dikirim oleh seorang tenaga medis.
Pesan ini menunjukkan kondisi tenaga medis yang harus memodifikasi jas hujan plastik sebagai APD karena rumah sakit kehabisan barang itu.
Meski begitu, nampak bahwa para tenaga medis ini masih bersemangat untuk melaksanakan tugas mulia mereka.
Warganet tak segan-segan mengutuk perilaku warga biasa yang mengenakan APD untuk kegiatan sehari-hari mereka.
"Pengen ku sleding! APD ku jas hujan 5rb an woy! Gantian yuk jaga IGD nya? Kan APD udah pantes tuh," kecam @stcarolinelink.
"Mending kalian di rumah aja, APD nya buat tenaga medis," tulis @arifaa.hz.
"Pengen nangis liatnya," tulis @fildzalove.
(Artikel ini sudah tayang di Nova.id dengan judul: MIris! APD Dipakai Warga Biasa ke Pasar hingga Main Skateboard, Tim Medis Justru Terpaksa Pakai Jas Hujan Plastik untuk Tangani Pasien Kasus Corona)