Demi Putus Rantai Penyebaran Virus Corona, Inilah Deretan Wilayah yang Lakukan 'Local Lockdown' dari Barat hingga Timur Indonesia

By Gabriela Stefani, Minggu, 29 Maret 2020 | 12:15 WIB
Daftar wilayah yang lakukan 'local lockdown' di tengan pandemi corona (Freepik)

Nakita.id - Kasus terinfeksi virus corona kini sudah mencapai 1.155 pasien.

Beberapa upaya dilakukan oleh pemerintah untuk melakukan pemutusan rantai penyebaran virus corona.

Bentuk upaya yang dilakukan pemerintah dalam menangani pandemi ini yaitu pembatasan aktivitas di luar rumah hingga memberlakukan penutupan kota.

Baca Juga: Kabar Terbaru, Ini Kota Pertama di Indonesia yang Mantap Lakukan Lockdown, Barisan Beton Siap Blokade Perbatasan Daerah

Beberapa kota di Indonesia diketahui telah menerapkan local lockdown.

Peraturan local lockdown membuat warga dari luar kota tidak dapat memasuki kota tersebut.

Melansir dari kompas.com, inilah deretan kota yang menerapkan local lockdown di Indonesia.

1. Tegal

Kota pertama yang djkabarkan melakukan penutupan yaitu Tegal, Jawa Tengah.

Penutupan akses masuk kota tersebut diterapkan oleh Walikota Tegal Dedy Yon Supriyono.

Baca Juga: Usir Bosan Ala Widi Mulia: Main Musik Bersama di Rumah Bisa Jadi #FamilyQuality di Tengah Pandemi Virus Corona

Tegal dikabarkan akan menutup akses masuk selama 4 bulan.

Keberlangsungan penutupan tersebut diterapkan oleh pemerintah Kota Tegal bersama Polres Tegal.

Akibat penutupan kota tersebut maka berdampak juga pada penutupan jalur Pantura yang melewati Tegal serta akses masuk Alun-alun Tegal.

Tak hanya itu, lampu jalan protokol juga akan dimatikan agar kendaraan yang masuk menjadi terbatas.

Baca Juga: Amarahnya Mereda Sampai Hapus Foto Mesra Suami dengan Shelley Soju, DJ Katty Butterfly Urungkan Niat Bercerai?

Kebijakan penutupan kota tersebut akan berlaku mulai Senin (30/3/2020).

"Warga harus bisa memahami kebijakan yang saya ambil. Kalau saya bisa memilih, lebih baik saya dibenci warga daripada maut menjemput mereka," ujar Dedy yang dikutip dari kompas.com.

Agar kebijakan terealisasikan, Pemerintah Kota Tegal telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 2 Miliar dan akan digunakan untuk warga kurang mampu yang terkena dampak.

"Saya sudah instruksikan Dinas Sosial harus segera untuk membantu masyarakat miskin, tidak mampu, atau yang membutuhkan dalam kondisi ini," ujar Dedy.

Di samping itu, dana sukarela dari aparatur negara dan anggota DPRD juga akan dihimpun oleh Walikota Tegal.

Untuk mendukung lancarnya kebijakan ini pemerintah juga meminta warga Tegal yang berada di luar kota agar tak pulang kampung pada lebaran tahun ini.

Baca Juga: Samuel Zylgwyn Lakukan Hal Inspiratif Ini di Tengah Wabah Virus Corona, Warganet Ramai Beri Pujian: 'Sederhana Tapi Banyak Makna'

2. Tasikmalaya

Menyusul Tegal, Tasikmalaya juga memberlakukam local lockdown yang dilakukan oleh Walikota Tasikmalaya Budi Budiman.

Kebijakan penutupan kota ini dilakukan setelah 5 warganya dinyatakan positif covid-19.

Pemberlakuan local lockdown akan dimulai pada Selasa (31/3/2020).

"Setelah terdapat lima orang positif corona di Kota Tasikmalaya, kami bersama tim gugus tugas akan memberlakukan karantina wilayah atau lockdown lokal yang akan dimulai pada hari Selasa tanggal 31 Maret 2020 besok," ujar Budi yang dikutip dari kompas.com.

Baca Juga: Angin Segar Kembali Datang Untuk Indonesia, Seluruh Pasien Positif Covid-19 di Malang Dinyatakan Sembuh dan Harus Tetap Lakukan Hal Ini

Apabila kebijakan tersebut sudah berlaku, maka seluruh transportasi baik pribadi maupun umum akan dilarang memasuki Kota Tasikmalaya.

Kalau pun terdapat warga luar yang akan masuk Tasikmalaya dan dianggap tidak berkepentingan akan dilarang masuk dan putar arah.

Agar terealisasi dengan baik, pemerintah akan membentuk pos penjagaan pada tiap akses masuk kota Tasikmalaya.

Pos penjagaan tersebut akan dijaga oleh tim gabungan dari TNI, Polri, dan aparatur pemerintah daerah.

Baca Juga: Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Irfan Hakim Ungkap Firasat Buruk Tentang Keluarganya Usai Peristiwa Puluhan Ikan Koleksinya Mati Massal, Ada Apa?

3. Papua

Penutupan wilayah selanjutnya datang dari timur Indonesia, Papua juga memberlakukan local lockdown.

Penutupan kota sudah dilakukan sejak Kamis (26/3/2020) hingga 9 April 2020 mendatang.

Upaya penutupan ini dimulai dengan menutup Bandara Sentani.

Kebijakan tersebut merupakan keputusan bersama antara Forkompinda Provinsi Papua dengan Bupati dan Walikota seluruh kota di Papua.

Baca Juga: Sembuh dari Infeksi Virus Corona, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana Beberkan Proses Perawatannya Hingga Negatif Covid-19: 'Berat'

Pengumuman penutupan badara tersebut dilakulan oleh Kapolres Jayapura AKBP Victor Makbon.

Meskipun diberlakukan penutupan bandara, pemerintah memberikan izin khusus untuk kepentingan terkait wabah ini.

"Bandara tidak beroperasi sampai 9 April, kecuali angkutan barang yang mengangkut logistik, pengangkutan pasien dalam keadaan emergency, sampel swab, itu mendapat kekhususan," ujar Victor.

Victor pun meminta masyarakat untuk mematuhi kebijakan yang sudah diberlakukan.

Baca Juga: Merinding! Firasat Buruk Mbak You Soal Dirinya Sendiri hingga Ada yang Sudah Terbukti Terjadi: 'Saya Seperti Disalatkan Jenazah'