Tumbuh Kembang Bjorka Sedang Aktif, Begini Perbedaan Pola Asuh Sabai dan Ringgo

By Erinintyani Shabrina Ramadhini, Sabtu, 21 April 2018 | 16:36 WIB
Anak sedang aktif, seperti ini perbedaan pola asuh Sabai dan Ringgo ()

 

Nakita.id - Demi tumbuh kembang anak yang optimal, diperlukan kesepakatan dengan pasangan bagaimana cara yang efektif mendidik Si Kecil.

Namun, tak jarang ada perbedaan antara Moms dan Dads dalam menyikapi tumbuh kembang buah hati.

Hal ini ternyata juga dialami oleh pasangan publik figur Sabai Dieter Morscheck dan sang suami, Ringgo Agus Rahman.

Kepada Nakita.id, Sabai menceritakan pertumbuhan buah hatinya yang sedang sangat aktif Bjorka Dieter Morscheck yang kini telah berusia 2 tahun 1 bulan.

BACA JUGA: Rajin Tebar 'Kode', Ringgo Sabai Akhirnya Umumkan Siap Sambut Anak Kedua

"Bjorka itu terkadang suka mendorong atau memukul, Ringgo sejak awal emang ngajarin supaya jangan kasar.

Tetapi, di sisi lain juga mengajarkan supaya anak nggak terlalu pasrah dan bisa membela dirinya sendiri jika suatu saat menghadapi perilaku tidak menyenangkan dari orang lain", tuturnya.

Diakui Sabai, Ringgo merupakan sosok ayah yang protektif terhadap anaknya.

Rupanya hal ini tak lepas dari momen masa kecil Ringgo yang kurang menyenangkan.

"Waktu kecil itu memang Ringgo pernah mengalami luka yang membekas di hidung dan kepala karena pernah jatuh, makanya dia memang protektif banget nggak mau anaknya mengalami hal yang sama.

Kalau lagi main sering banget bilang 'awas itu awasin jangan jatuh aku terus bilang nggak apa-apa kok anaknya bisa", jelasnya.

Berbanding terbalik dengan Ringgo, perempuan berdarah Minang ini memilih untuk lebih membebaskan Bjorka dalam mengeksplorasi dan tidak banyak melarang.

BACA JUGA: Ditanya Ingin Adik Cewek atau Cowok, Jawaban Bjorka Di Luar Dugaan!

Terlahir sebagai anak perempuan satu-satunya di antara 3 kakak lelaki, Sabai kecil sangat dijaga oleh ayahnya.

"Ayahku itu memang ingin banget anak perempuan, makanya waktu kecil aku beneran nggak boleh jatuh sama sekali. Pola ini yang aku enggak mau teruskan ke Bjorka," jelasnya.

Menyikapi perbedaan pola asuh ini, Ringgo dan Sabai pun akhirnya sama-sama belajar mengenai ilmu parenting yang baik untuk perkembangan anak mereka.

Sabai menilai, penting untuk berkomunikasi dengan pasangan mengenai pola asuh sebelum diterapkan pada anak.

"Aku cenderung bebasin yah nggak mau juga kebanyakan melarang secara anak pertama, laki-laki pula jangan sampai anak malah terlalu berhati-hati trus kedepannya malah jadi takut melakukan apa pun.

Akhirnya aku sama Ringgo setuju untuk ya sudah dibiarkan aja, diawasi kecuali kalau tindakannya berbahaya untuk keselamatannya sendiri baru dilarang", tutupnya. (*)