Memperingati Hari Kartini, Perempuan Harus Berpendidikan dan Berani Bicara

By Nia Lara Sari, Sabtu, 21 April 2018 | 15:58 WIB
Kartini, simbol keberanian perempuan Indonesia (Kompas)

Nakita.id - Perempuan merupakan kunci yang berperan penting dalam mengembangkan sumber daya manusia dimulai dirinya sendiri, keluarga, komunitas, hingga masyarakat.

Ingat kaum perempuan, pasti ingat dengan perjuangan RA Kartini

Di tangan sosok inilah, kaum perempuan Indonesia bisa bangkit. 

Setiap tanggal 21 April, masyarakat Indonesia selalu memperingati semangat RA Kartini.

Semangat ini tak lepas dari dunia pendidikan yang dinikmati Kartini semasa kecil. 

RA Kartini awalnya bersekolah di ELS (Europese Lagere School).

BACA JUGA: Kisah Pilu Anak Kartini, Usia Baru 4 Hari Ibunya Meninggal Dunia

Di sekolah ini antara lain Kartini belajar bahasa Belanda.

Tetapi setelah usia 12 tahun, ia harus tinggal di rumah karena harus dipingit.

Karena Kartini bisa berbahasa Belanda, maka di rumah ia mulai belajar sendiri dan menulis surat kepada teman-teman korespondensi yang berasal dari Belanda.

Salah satunya adalah Rosa Abendanon yang banyak mendukungnya.

BACA JUGA: Lakukan 5 Cara Sederhana Ini, Nyeri di Area Kaki, Lutut dan Pinggul Lenyap Sekejap!