Nakita.id- Tanggal 21 April merupakan hari istimewa bagi seluruh perempuan di Indonesia.
Pasalnya seorang tokoh perempuan asal Jepara RA Kartini telah membawa perubahan yang besar terutama di bidang pendidikan untuk kaumnya.
Seperti yang kita ketahui RA Kartini meninggal di usia muda yaitu 25 tahun, setelah melahirkan putranya Soesalit.
BACA JUGA: Unggah Kutipan Milik Kartini yang Menyentuh, Raisa Dipuji Warganet
Meninggalkan anaknya di usia yang masih bayi, ternyata Kartini sempat memiliki sebuah benda yang kini diwariskan untuk Soesalit.
Para sesepuh di atas Soesalit menggambarkan behwa kartini pernah meninggalkan kenangan hidup berupa benda untuknya. Yaitu sebuah kitab suci Al-Quran.
Kitab suci umat islam tersebut dismpan dan dijaga oleh Soesalit atas saran Pamannya, yakni RMP Sosrokartono yang merupakan kakak kandung Kartini.
Benda tersebut adalah hal sesuatu yang bersejarah bagi Kartini.
Kala itu RA Kartini sempat menghadiri pengajian saat beliau berkunjung ke kediaman pamannya yang yang juga salah satu tokoh pemuka di Demak.
Pengajian tersebut dipimpin oleh seorang Kiai yang bernama Sholeh Darat.
Kyai tersebut menjelaskan makna Al-Quran dengan luas, seketika itu RA Kartini tersentuh hatinya.
BACA JUGA: Sederet Artis Berbaju Adat Rayakan Hari Kartini, Mana Paling Cantik?
Dari sana sang Kiai menghadiahkan Al-Quran terjemahan bahasa Jawa kepada RA Kartini tetapi hanya terdiri dari juz 1 hingga 15.
Rencananya sisa dari juz 16 hingga 30 akan diberikan kemudian, tetapi RA Kartini sudah tutup usia sebelum menerima lanjutan dari kitab tersebut.
BACA JUGA: Kisah Pilu Anak Kartini, Usia Baru 4 Hari Ibunya Meninggal Dunia
Itulah mengapa sang paman menyarankan agar RM Soesalit menjaga dan menyimpan benda peninggalan ibunya tersebut. (*)
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul "Kenali Keturunan RA Kartini dan Jejak Penerusnya"
http://makassar.tribunnews.com/2016/04/21/kenali-keturunan-ra-kartini-dan-jejak-penerusnya?page=4.