Bak Petir di Siang Bolong! 300 Warga Jawa Barat Tiba-tiba Dinyatakan Positif Virus Corona, Kota yang Terbanyak Korbannya Sungguh di Luar Dugaan!

By Ratnaningtyas Winahyu, Selasa, 31 Maret 2020 | 08:06 WIB
Jumlah korban virus corona di Jawa Barat mengalami peningkatan tajam (Pixabay.com/sphotoedit)

Nakita.id – Senin (30/3/2020) kemarin, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengumumkan satu kabar yang amat mengejutkan soal kasus virus corona di Provinsi Jawa Barat.

Bagaimana tidak, secara tiba-tiba jumlah kasus Covid-19 di Jawa Barat mendadak mengalami peningkatan yang tajam.

Mengutip dari Tribunnews.com, berdasarkan hasil rapid test yang dilakukan sepekan lalu, ditemukan bahwa jumlah warga yang positif di Jawa Barat bertambah menjadi 300 orang.

Baca Juga: Jawab Keresahan, Presiden Jokowi Ambil Langkah Ini Guna Perangi Corona

Selain soal peningkatan angka tersebut, wilayah yang terjangkiti virus corona ini juga terbilang di luar dugaan.

Pasalnya, bukan Depok atau Bogor, justru Kota Sukabumi yang terbanyak warganya positif virus Corona.

"Hasil positif rapid test paling besar ini ada di luar dugaan, di Kota Sukabumi," ujar  Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin (30/3/2020).

Baca Juga: Bukan Hanya Tenaga Medis, Ternyata Ini 3 Kunci yang Tak Kalah Penting Agar Wabah Virus Corona Segera Berakhir

Lebih lanjut, Ridwan Kamil mengatakan lonjakan jumlah warga yang terdeteksi positif ini, berada dalam sebuah kecamatan di Kota Sukabumi.

“Ini terjadi paling besar di seluruh kabupaten dan kota di Jabar,” sambungnya.

Demi memastikan keakuratan hasil rapid test tersebut, mereka yang terdeteksi positif akan kembali menjalani tes, yakni tes swab atau PCR.

Baca Juga: Upaya Social Distancing Akan Sia-sia, Tiga Hal Ini Ternyata Jadi Peluang Tubuh Manusia Tertular Virus Corona Meski Sedang di Dalam Rumah

Meski hasil rapid test sudah keluar, pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan belum bisa melaporkan jumlah tambahan ini kepada pemerintah pusat.

Ridwan Kamil mengatakan pihaknya baru akan melaporkan hasilnya setelah 300 warga ini menjalani tes swab yang lebih akurat.

Menyoal lonjakan kasus tersebut, Emil pun mengaku tidak menyangka hal tersebut terjadi di Kota Sukabumi.

Baca Juga: Penelitian Terbaru, Ini Kunci Utama yang Harus Dilakukan untuk Menormalkan Lagi Kehidupan Usai Wabah Corona Berakhir di Dunia

Pasalnya, selama ini kota yang lebih berdekatan dengan Jakarta sebagai episentrum penyebaran virus corona adalah Bogor dan Depok.

Melihat hal ini, Ridwan Kamil pun langsung menginstruksikan Wali Kota Sukabumi untuk melakukan karantina wilayah.

"Wali Kota Sukabumi sudah kami perintahkan melakukan tindakan-tindakan, sambil menunggu tes kedua ini,” pungkasnya.

Baca Juga: Kabar Baik Diumumkan Presiden Joko Widodo, Bagi Warga yang Kehilangan Pekerjaan Gegara Wabah Corona akan Dapat Bantuan, Apa Itu?