Anak laki-laki itu menangis saat akan pergi meninggalkan keluarganya untuk diisoalsi di rumah sakit karena positif Covid-19
Bagaimana tidak sedih, anak itu pergi tanpa didampingi satu keluarga pun.
Meski demikian, para anggota keluarga menjanjikan untuk sering melakukan video call.
Anggota keluarga lain mengingatkan bahwa dalam barang bawaannya ada perlengkapan ibadah yang bisa digunakan.
Anak tersebut berjalan menuju mobil ambulans
Saat sang anak sudah masuk mobil, para anggota keluarga mendekat untuk mengucapkan salam perpisahan. Lagi-lagi, suara tangis pun pecah.
Anak yang tak diketahui namanya itu terlihat melambaikan tangan pada anggota keluarganya yang mengantar.
"Bye, nanti telepon kau," ujar salah satu anggota keluarga sembari menangis.